Semarang (22/12). DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Semarang sukses menggelar Festival Anak Saleh (FAS) 2024 di Masjid Baitul Makmur, Ungaran Barat, Jawa Tengah. Dengan tema “Melalui Kegiatan Festival Anak Saleh, Kita Wujudkan 29 Karakter Luhur”, acara ini bertujuan memperkuat karakter bangsa melalui penanaman nilai-nilai luhur sejak usia dini.

Ketua DPD LDII Kabupaten Semarang, Kismanto, menegaskan bahwa FAS merupakan sarana strategis dalam membentuk generasi muda yang berakhlakul karimah, alim dan faqih, serta mandiri. “Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi diri sekaligus memperkuat karakter mereka. Dengan menanamkan 29 karakter luhur, kami ingin memastikan generasi muda LDII siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Kismanto.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung keberhasilan Tri Sukses generasi penerus LDII: berakhlakul karimah, berilmu, dan mandiri, yang dilandasi enam thobiat luhur. “Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak. Harapannya, FAS ke depan bisa diselenggarakan dengan lebih baik dan berdampak lebih luas,” tambahnya.

Ketua panitia FAS, Wahyudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momen mempererat ukhuwah Islamiyah. “Melalui kegiatan ini, ukhuwah antar-anak caberawit semakin kuat, sejalan dengan visi LDII untuk mewujudkan masyarakat yang profesional religius,” ujarnya.

FAS 2024 diikuti oleh anak-anak dari berbagai Tempat Pendidikan Al-Quran (TPQ) di bawah naungan LDII Kabupaten Semarang. Mereka berpartisipasi dalam perlombaan seperti cerdas cermat, adzan, hafalan juz 30, pemilihan dai cilik (Pildacil), menulis pegon, tafsir Al-Quran, hafalan doa, tilawati, hingga cerita Islami.

Selain kompetisi, acara ini dimeriahkan dengan bazar, photobooth, serta stan dari berbagai mitra seperti BMT RA, Rumah Sakit Banyumanik, dan Klinik Gigi Keluargaku.

Pengurus TPQ Al-Ikhlas, Sriyono, mengapresiasi FAS sebagai langkah konkret dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat. “Festival ini luar biasa. Tidak hanya melatih kemampuan anak-anak, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak mulia,” ungkap Sriyono.

Menurutnya, FAS 2024 menjadi momentum penguatan karakter bangsa sekaligus upaya LDII Kabupaten Semarang dalam menyiapkan generasi muda yang mampu memegang teguh nilai-nilai keislaman di tengah tantangan era modern.

Dengan suksesnya FAS 2024, LDII Kabupaten Semarang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, sekaligus memperkuat nilai-nilai luhur bangsa.

Editor:Hilman