Pengurus LDII Masuk dalam Kepengurusan Baru FORKOP Pedan 2025-2027 Klaten, 22 Desember 2024
1 min read

Pengurus LDII Masuk dalam Kepengurusan Baru FORKOP Pedan 2025-2027 Klaten, 22 Desember 2024

Forum Komunikasi Ormas Pedan (FORKOP) secara resmi menunjuk pengurus baru untuk masa bakti 2025-2027 dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Kecamatan Pedan, Klaten. Acara yang digelar pada Minggu (22/12) ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) dan pejabat pemerintahan setempat, seperti Camat Pedan Didik Sudiarto dan Danramil Pedan Pujiono.

Dalam kepengurusan baru ini, empat warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mendapat kepercayaan untuk menjadi bagian dari struktur FORKOP. Mereka adalah:

1. Wiyono sebagai Penasehat FORKOP,

2. Arisda Kelana sebagai Bendahara,

3. Danang Subiyanto di Bidang Kebencanaan, dan

4. Rizal Putra Milda di Bidang Publikasi dan Media.

Ketua FORKOP terpilih, Baskoro Tedjo Sukmono, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas ormas untuk mendukung visi dan misi bersama. “Keempat warga LDII ini diharapkan mampu merancang program-program yang relevan, bersinergi dengan 24 ormas lain yang tergabung di FORKOP,” ujarnya.

Baskoro juga menyampaikan, pembentukan kepengurusan baru merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antarormas. “FORKOP adalah wadah persatuan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Keberhasilan kami bergantung pada sinergi dan soliditas semua pengurus,” tambahnya.

Camat Pedan, Didik Sudiarto, menekankan pentingnya legalitas setiap ormas agar dapat lebih mudah mendapatkan dukungan pemerintah. Ia juga berharap FORKOP dapat terus menciptakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. “Prioritaskan kegiatan yang memberikan dampak nyata untuk warga,” pesannya.

Hal senada disampaikan Danramil Pedan, Pujiono. Ia menyoroti pentingnya kekompakan pengurus FORKOP dalam menyelesaikan persoalan. “Kekompakan pengurus adalah kunci untuk mencegah masalah kecil menjadi besar. Saya juga mendorong kegiatan sosial seperti pembersihan sungai dan penataan lingkungan tetap menjadi agenda rutin,” katanya.

Sebagai informasi, FORKOP saat ini menaungi 24 ormas di Kecamatan Pedan, termasuk LDII, Banser, Kokam, PSHT, RAPI, PERSINAS ASAD, Tapak Suci, SENKOM MITRA POLRI, Gereja Katolik Santo Paulus, dan Pagar Nusa. Dengan kepengurusan baru, diharapkan FORKOP semakin aktif dalam kegiatan sosial, kebencanaan, dan keamanan masyarakat.

Editor :Emir Haromain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *