Bandar Lampung (20/12) – Pengurus DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Lampung menghadiri acara “Dialog Lintas Agama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung” yang digelar di Hotel Horison, Bandar Lampung, Jumat (20/12). Dialog ini menjadi ajang untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di wilayah Lampung.

Ketua FKUB Lampung, KH Muhammad Bahruddin, dalam sambutannya menekankan pentingnya dialog sebagai kunci kerukunan. “Tidak ada kerukunan tanpa dialog. Melalui komunikasi yang baik, kita dapat merawat keberagaman dengan damai,” ujarnya.

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, menambahkan bahwa toleransi adalah elemen penting dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila. “Ini sekaligus mendukung visi Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran,” tegasnya.

Sekretaris Bakesbangpol Provinsi Lampung, Suherman, menyebut keberagaman di Indonesia sebagai rahmat dan kekuatan bangsa. “Keberagaman adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Ini harus kita jaga bersama untuk masa depan yang harmonis,” katanya.

Salah satu narasumber, Sholihin, pengurus Yayasan Mangkubumi Putra Lampung, berbagi pengalaman sebagai mantan narapidana teroris. Ia menceritakan perjalanan hidupnya keluar dari doktrin radikal dan menekankan pentingnya pemahaman agama yang lurus dan relevan dengan perkembangan zaman.

Dialog bertema “Penguatan Toleransi Umat Beragama Menuju Lampung Rukun, Aman, dan Damai” ini dihadiri oleh perwakilan berbagai majelis agama dan organisasi masyarakat Islam tingkat provinsi.

Perwakilan DPW LDII Lampung yang hadir antara lain Heri Sensustadi, Suhaimi, Johan Wahyudi, Sukadi, dan Syakur Effendi. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen LDII dalam mendukung kerukunan umat beragama dan menjaga keharmonisan di tengah keberagaman Lampung.

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam membangun Lampung yang lebih toleran, aman, dan damai di masa depan.

Editor:Emir Haromain