
Ben Kasyafani Berbagi Teknik Public Speaking dalam Rakornas LDII 2025
Jakarta, (23/2) ldiimuba.or.id – Dalam upaya meningkatkan keterampilan komunikasi para pemimpin organisasi, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) DPP LDII menghadirkan aktor sekaligus pembicara publik, Ben Kasyafani, sebagai narasumber utama pada Minggu (23/2). Acara ini dihadiri oleh pengurus DPW LDII dari seluruh Indonesia dan bertujuan memperkuat kemampuan berbicara di depan umum sebagai bagian dari pengembangan kepemimpinan.
Ben Kasyafani menyoroti pentingnya public speaking sebagai keterampilan yang dapat dipelajari dan dilatih. Ia menegaskan bahwa meskipun banyak orang merasa kurang percaya diri, dengan teknik dan persiapan yang tepat, siapa pun bisa menjadi pembicara yang efektif. “Banyak orang yang sebenarnya mampu berbicara dengan lancar dalam percakapan sehari-hari, tetapi saat harus berbicara di depan audiens, tiba-tiba merasa canggung. Ini terjadi karena kurangnya latihan dan manajemen emosi,” jelasnya.
Menurut Ben, salah satu cara mengatasi ketakutan berbicara di depan umum adalah dengan mengubah rasa gugup menjadi energi positif. “Nervous bukan sesuatu yang buruk. Justru, kita bisa menggunakannya sebagai dorongan untuk tampil lebih baik. Kuncinya adalah memahami audiens, menyusun pesan yang jelas, dan berlatih secara konsisten,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa storytelling merupakan teknik yang efektif dalam menyampaikan pesan. “Orang lebih mudah terhubung dengan cerita daripada sekadar data atau fakta. Dengan menyelipkan cerita yang relevan, kita bisa membuat audiens lebih tertarik dan memahami pesan dengan lebih baik,” ujarnya.
Pentingnya persiapan sebelum berbicara juga menjadi poin utama dalam sesi ini. Menurut Ben, membangun struktur yang jelas, memahami karakter audiens, dan berlatih dengan baik akan meningkatkan efektivitas komunikasi. “Awal yang menarik akan membangun koneksi dengan audiens, sedangkan penutupan yang kuat akan memastikan pesan yang kita sampaikan tetap melekat,” ungkapnya.
Wakil Ketua KIM DPW LDII Sumatera Selatan, H. Daud Sobri, mengapresiasi sesi yang disampaikan oleh Ben Kasyafani. “Alhamdulillah, pada Rakornas kali ini kita mendapat wawasan berharga mengenai praktik public speaking langsung dari aktor profesional seperti Ben Kasyafani. Ini merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi pengurus LDII dalam meningkatkan keterampilan komunikasi mereka,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa kemampuan berbicara di depan umum sangat penting dalam berbagai aspek kepemimpinan dan dakwah. “Dengan pemahaman yang lebih baik tentang public speaking, diharapkan para pengurus LDII bisa lebih percaya diri dalam menyampaikan gagasan dan membangun komunikasi yang efektif, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital,” tambahnya.
Rakornas DPP LDII tahun ini tidak hanya menjadi forum koordinasi, tetapi juga ajang pembelajaran bagi para pemimpin di lingkungan LDII. Dengan latihan yang konsisten dan penerapan teknik yang tepat, diharapkan keterampilan berbicara mereka semakin berkembang dan dapat digunakan secara optimal dalam berbagai kesempatan, baik dalam organisasi maupun di masyarakat luas.(Lines Muba)