Jakarta (24/3) ldiimuba.or.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menegaskan komitmennya dalam memperkuat 29 karakter luhur bagi pendekar dan tenaga pengamanan dalam rangka membangun generasi berbudi pekerti luhur. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LDII 2025 yang berlangsung di Grand Ballroom Ponpes Minhaajurrosyidiin, Jakarta, pada 21-23 Februari 2025.

“LDII telah menandatangani nota kesepahaman dengan PB Persinas ASAD dan PP Senkom Mitra Polri sejak tahun 2022. Kerja sama ini bertujuan untuk penguatan moral dan karakter bangsa,” ungkap KH Chriswanto Santoso.

Ia menambahkan bahwa ketika banyak terjadi kasus tawuran antarperguruan silat atau arogansi organisasi kemasyarakatan (ormas), PB Persinas ASAD dan PP Senkom Mitra Polri justru mampu menjadi teladan di tengah masyarakat. Hal ini berkat peran aktif para muballigh dan ulama LDII dalam menanamkan karakter luhur melalui majelis taklim yang diikuti oleh anggota perguruan silat dan ormas tersebut.

“Salah satu hasil Rakornas LDII kali ini adalah memperteguh kerja sama antara LDII dengan PB Persinas ASAD dan PP Senkom Mitra Polri. Manfaat dari kerja sama ini telah dirasakan secara langsung, baik dalam bidang pengamanan kegiatan maupun pelestarian budaya bangsa melalui pencak silat,” jelasnya.

LDII memiliki delapan program prioritas, salah satunya adalah pembangunan sumber daya manusia yang profesional religius. Dalam konteks ini, pencak silat tidak hanya dipandang sebagai bela diri, tetapi juga sebagai wadah pembinaan karakter bangsa. Dengan kerja sama yang telah terjalin, diharapkan lahir atlet dan pendekar yang menjunjung tinggi sportivitas, serta memiliki nilai spiritual dan mental yang kuat.

Peningkatan Kualitas Komunikasi Publik Bersama Ben Kasyafani

Untuk mengoptimalkan efektivitas program kerja, LDII juga menyoroti pentingnya keterampilan komunikasi publik. Dalam Rakornas LDII 2025, aktor sekaligus praktisi public speaking, Ben Kasyafani, diundang untuk berbagi wawasan tentang teknik komunikasi yang efektif di hadapan penguruus DPW LDII se-Indonesia.

Ben membahas berbagai kiat menghadapi audiens dalam jumlah besar maupun percakapan personal. Ia menekankan bahwa seorang juru bicara harus mempersiapkan poin-poin utama yang ingin disampaikan, memahami karakter audiens, serta berlatih agar penyampaian lebih terstruktur dan percaya diri.

“Saat menjadi spokesperson, siapkan poin-poin utama yang akan disampaikan. Kenali karakter audiens dan berlatih untuk menciptakan penyampaian yang lebih terstruktur serta penuh keyakinan,” ujar Ben.

Ia juga menambahkan bahwa pembukaan yang kuat mampu menarik perhatian sejak awal, sedangkan penutupan yang efektif akan meninggalkan kesan mendalam. “Awal yang menarik membangun koneksi dengan audiens, sementara penutupan yang jelas membantu memperkuat pesan utama yang ingin disampaikan,” imbuhnya.

Melalui sesi ini, diharapkan para peserta Rakornas LDII dapat lebih percaya diri dalam menyampaikan gagasan dan menghadapi berbagai tantangan komunikasi di era digital saat ini.

Apresiasi dari DPW LDII Provinsi Sumatera Selatan

Menyikapi penyelenggaraan Rakornas LDII 2025, Ketua DPW LDII Provinsi Sumatera Selatan, H. Rahmatullah, menyampaikan apresiasinya kepada Ketua Umum DPP LDII beserta jajaran atas terselenggaranya forum strategis ini.

“Kami menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Ketua Umum DPP LDII dan jajaran yang telah menggelar Rakornas pertama di tahun 2025 ini. Kami selaku jajaran pengurus DPW akan bekerja maksimal untuk mensukseskan program kerja yang telah dicanangkan oleh DPP. Selain menambah wawasan, kami juga dapat berbagi pengalaman serta menyerap ikhtiar yang telah dilakukan oleh rekan-rekan dari seluruh Indonesia. Banyak inspirasi yang kami catat untuk memperkaya ide dan gagasan dalam menjalankan program dakwah,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Sekretaris DPW LDII Sumatera Selatan, Jusef Imelsa, menambahkan bahwa DPW LDII Sumatera Selatan mengirimkan empat delegasi dalam Rakornas kali ini.

“Kami dari Sumsel kali ini mengirim empat delegasi yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Wakil Ketua Bidang KIM, H. Daud Sobri, dan Wakil Ketua Bidang Hukum, Santoso, SH,” jelasnya.

Rakornas LDII 2025 diharapkan dapat menjadi ajang strategis dalam memperkuat sinergi antarpengurus serta meningkatkan kualitas dakwah dan kepemimpinan organisasi di tingkat nasional hingga daerah.(Ds)