LDII Dorong Umat Islam Tingkatkan Kurban: Dimensi Spiritual dan Sosial Jadi Penekanan
3 mins read

LDII Dorong Umat Islam Tingkatkan Kurban: Dimensi Spiritual dan Sosial Jadi Penekanan

Jakarta, 30 Mei 2025 — Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), KH Chriswanto Santoso, mengajak umat Islam—khususnya warga LDII—untuk meningkatkan jumlah hewan kurban pada Iduladha tahun ini. Menurutnya, ibadah kurban tidak hanya memiliki dimensi spiritual sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah, tetapi juga dimensi sosial yang berdampak luas terhadap masyarakat.

“Kurban merupakan wujud ketakwaan kepada Allah sekaligus meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Lebih dari itu, kurban adalah sarana membangun kekuatan sosial dan kepedulian antarsesama,” ujar KH Chriswanto saat ditemui di Jakarta, Jumat (30/5).

Ia menekankan bahwa kurban mencerminkan kesalehan individu sekaligus meningkatkan kesalehan sosial karena menjadi momen berbagi kebahagiaan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Warga bisa memberi tanpa pamrih, sementara penerima merasakan kebahagiaan. Ini membangun kekuatan sosial yang luar biasa,” ungkapnya.

Lebih jauh, KH Chriswanto menggarisbawahi pentingnya aspek ekonomi dalam pelaksanaan kurban, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang masih menantang. “Kurban mampu memutar roda ekonomi masyarakat, dari peternak, pedagang, hingga distributor hewan kurban,” jelasnya.

Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Newcastle University ini juga menambahkan, distribusi daging kurban dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat dan mendukung program nasional penurunan stunting yang tengah digencarkan pemerintah.

KH Chriswanto juga menyoroti metode menabung yang diterapkan warga LDII sebagai cara unik dan konsisten dalam mempersiapkan kurban. “Setiap pengajian di majelis-majelis taklim, panitia kurban menawarkan tabungan kepada warga. Meskipun nominalnya kecil, namun karena dilakukan secara rutin, hasilnya bisa signifikan,” paparnya.

Tahun ini, DPP LDII mengusung tema Iduladha “Ikhlas Berkurban, Ikhlas Berbagi”. Ia optimistis, semangat keikhlasan dan ketakwaan umat Islam dapat menjadi kekuatan besar dalam membangun bangsa.

“Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” kutipnya.

Data menunjukkan tren peningkatan kurban dari warga LDII terus berlanjut. Pada 2021 tercatat 39.301 ekor hewan kurban, naik menjadi 42.646 ekor pada 2022, dan 47.341 ekor pada 2023. Sementara pada 2024 mencapai 50.460 ekor. “Kami berharap tahun ini jumlahnya meningkat 10 hingga 20 persen,” pungkas KH Chriswanto.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Musi Banyuasin (Muba) yang juga Wakil Ketua DPW LDII Sumatera Selatan, dalam kesempatan terpisah di Pondok Pesantren Taufiqurrohman, Sungai Lilin, menyatakan bahwa Muba menunjukkan semangat yang sama dalam menyambut Iduladha.

“Data sementara, kami di Muba telah menghimpun sekitar 75 ekor sapi dan 15 ekor kambing. Insha Allah, data final akan terkumpul pada 9 Zulhijjah nanti,” tegasnya.

Menanggapi arahan Ketua Umum DPP LDII, ia mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh pengurus tingkat kecamatan dan desa/kelurahan untuk menjadikan momen kurban sebagai momentum peningkatan kepedulian sosial.

“Kurban bukan hanya ibadah vertikal kepada Allah, tetapi juga berdampak secara horizontal dalam mempererat solidaritas sosial di tengah masyarakat,” tegasnya.(Ds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *