Sako SPN Masjid Miftahul Huda Kelurahan Sungai Lilin Gelar Latihan Rutin Pramuka Berbasis Karakter
1 min read

Sako SPN Masjid Miftahul Huda Kelurahan Sungai Lilin Gelar Latihan Rutin Pramuka Berbasis Karakter

Sungai Lilin – Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) Masjid Miftahul Huda, yang berada di bawah binaan Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sungai Lilin, kembali menghelat latihan rutin. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya membangun karakter generasi penerus yang berlandaskan nilai-nilai luhur.

Ketua PC LDII Sungai Lilin, Adi Wibowo, menjelaskan bahwa Sako SPN adalah satuan komunitas pramuka yang berbasis masjid dan majelis taklim. “Ini menjadi sarana kami dalam menanamkan 29 karakter luhur sebagai pondasi awal generasi penerus. Kami ingin membentuk anak-anak yang memiliki akhlak karimah, alim dan faqih, serta mandiri dengan keterampilan yang memadai,” ujarnya.

Adi Wibowo menambahkan, kegiatan ini bersinergi dengan program peningkatan pemahaman materi dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang dimiliki oleh Masjid Miftahul Huda. “Latihan pramuka ini menjadi penunjang pembentukan karakter berbasis akhlak mulia, peduli lingkungan, serta cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kami juga berupaya menanamkan nilai-nilai moderasi beragama agar anak-anak dapat hidup harmonis di tengah keberagaman,” tambahnya.

Kegiatan latihan rutin ini tidak hanya melatih keterampilan kepramukaan, tetapi juga mengintegrasikan pendidikan agama sebagai landasan moral. Para peserta, yang mayoritas adalah anak-anak dan remaja, diajak untuk aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari penanaman nilai-nilai kepedulian lingkungan hingga pelatihan keterampilan yang mendukung kemandirian.

Dengan mengedepankan nilai-nilai luhur dan moderasi beragama, Sako SPN Masjid Miftahul Huda berkomitmen mencetak generasi muda yang berintegritas, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Latihan rutin ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi LDII dalam membangun masyarakat yang religius, mandiri, dan nasionalis.(ds)

Contributor Hilman fi ilmi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *