Pinang Banjar (14/5) Sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi dan pembinaan kemandirian santri, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Musi Banyuasin meluncurkan program Santri Preneur di Pondok Pesantren Taufiqurrohman. Salah satu bentuk nyata dari program ini adalah bantuan berupa unit kandang kambing produktif yang saat ini telah berisi 10 ekor kambing.

Adapun komposisi ternak tersebut terdiri dari:

4 ekor indukan (betina dewasa) yang saat ini sedang dalam kondisi bunting,

1 ekor pejantan produktif,

3 ekor cempe (anak kambing), dan

2 ekor calon indukan remaja (betina dara).

Sebelum program ini berjalan, para santri telah mendapatkan pelatihan langsung dari dokter hewan yang berasal dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Musi Banyuasin (Disbunnak Muba). Pelatihan ini mencakup dasar-dasar manajemen pemeliharaan kambing, pengenalan penyakit ternak, teknik reproduksi, serta penyusunan ransum pakan yang efisien.

Selain itu, dalam proses pemeliharaan sehari-hari, Pondok Pesantren Taufiqurrohman juga mendapatkan pendampingan rutin dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Sungai Lilin. Kehadiran PPL ini sangat membantu santri dalam menerapkan praktik budidaya yang tepat, mulai dari kebersihan kandang, pemberian pakan, hingga pengamatan kondisi kesehatan ternak.

Ketua Pondok Pesantren Taufiqurrohman, Ust H Daud Sobri, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Ketua BAZNAS Muba, Bapak H.M. Jaya, beserta seluruh jajaran atas dukungan dan kepercayaannya.

“Semoga ini menjadi titik awal dari ikhtiar yang barokah dalam membina santri belajar dan mengembangkan usaha peternakan. InsyaAllah, langkah ini menjadi amal jariyah dan membawa manfaat yang luas bagi umat,” ujar beliau.

Semoga Program Santri Preneur ini menjadi wasilah kebaikan dan membuka jalan bagi terwujudnya generasi santri yang mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi.