
PPM LDII Yogyakarta Gelar Kompetisi Memasak Bertema Kuliner Internasional
Yogyakarta, 11 Desember 2024 – Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Ar Royyaan Baitul Hamdi, di bawah naungan DPD LDII Yogyakarta, menyelenggarakan kompetisi memasak bertajuk Clash of Cook: International Dishes. Bertempat di lapangan RRI, acara ini melibatkan 250 santri yang terbagi dalam beberapa tim, dengan tema kuliner internasional yang unik.
Dava, ketua panitia, menjelaskan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk mengasah kreativitas santri sekaligus mempererat kebersamaan. “Melalui acara ini, kami ingin para santri mengeksplorasi ragam kuliner dunia, melatih kemampuan memasak, dan bekerja sama dalam tim,” ujar Dava.
Inovasi Kuliner dan Pengalaman Baru
Salah satu peserta, Ihsan, ketua tim 8, memilih masakan India sebagai fokus hidangannya. Timnya menyajikan beef steak masala sebagai hidangan utama, samosa untuk pembuka, dan mango lychee sebagai minuman. “Kami berusaha menyesuaikan rasa agar sesuai dengan lidah para juri yang mayoritas berasal dari Indonesia,” ungkap Ihsan.
Ihsan juga menambahkan bahwa pengalaman ini mendorong peserta laki-laki yang jarang memasak untuk belajar sesuatu yang baru. “Kami diajarkan untuk memasak dari awal hingga akhir, sesuatu yang jarang kami lakukan. Jadwal juga diatur terpisah untuk peserta laki-laki dan perempuan,” jelasnya.
Persiapan Panitia dan Tantangan
Persiapan kompetisi berlangsung selama tiga minggu. Panitia memastikan kelengkapan bahan makanan dan logistik, termasuk penyewaan tenda untuk mengantisipasi perubahan cuaca. “Koordinasi peserta dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan terbesar, tetapi kami berhasil mengatasinya,” ujar Dava.
Penilaian dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan rasa, presentasi, keselarasan tema, teknik memasak, dan kerja sama tim. “Kami ingin memastikan hasil kerja setiap tim tidak hanya lezat, tetapi juga menarik secara visual sesuai tema internasional,” tambahnya.
Manfaat Kompetisi
Acara ini tidak hanya memberikan pengalaman unik bagi para santri, tetapi juga memperkenalkan mereka pada kuliner global. “Kami belajar tentang teknik memasak baru, hidangan internasional, dan pentingnya koordinasi dalam tim,” kata Ihsan.
Kompetisi Clash of Cook: International Dishes ini menjadi salah satu kegiatan unggulan PPM LDII Yogyakarta, membuktikan bahwa pendidikan pesantren dapat sejalan dengan pengembangan keterampilan praktis yang kreatif dan relevan.