Ngopi Bareng DPP LDII: Sinergi dan Moderasi Beragama dalam Kebersamaan
2 mins read

Ngopi Bareng DPP LDII: Sinergi dan Moderasi Beragama dalam Kebersamaan

Jakarta, (21/2) ldiimuba.or.id – Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dan Sekretaris Umum DPP LDII Dody Taufik Wijaya menggawangi diskusi bertajuk Ngopi Bareng di Angkringan NKRI, Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta. Acara ini menjadi ajang strategis bagi para pemimpin LDII dari berbagai provinsi untuk berbagi pengalaman dan menyelaraskan visi organisasi dalam menghadapi tantangan keberagaman di Indonesia.

Dengan filosofi kopi sebagai pengantar, KH Chriswanto menekankan pentingnya komunikasi yang cair, santai, namun tetap substansial dalam mengelola organisasi di tengah kemajemukan. “Komunikasi yang baik adalah kunci sinergi. Dengan keterbukaan dan dialog yang produktif, kita bisa memperkuat kolaborasi di internal organisasi maupun dengan elemen masyarakat lainnya,” ujarnya.

Diskusi semakin dinamis dengan pemaparan Ketua DPW LDII Kalimantan Tengah, Nur Prayudi, yang berbagi pengalaman menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di daerahnya. Demikian pula Ketua LDII dari wilayah timur Indonesia yang memaparkan strategi aplikatif dalam penerapan moderasi beragama. Melalui pendekatan inklusif, LDII berkomitmen mendukung program Kementerian Agama dalam membangun harmoni lintas agama.

Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufik Wijaya, menegaskan bahwa pola komunikasi LDII ke depan akan lebih menekankan pada keterbukaan, dialog, dan kolaborasi lintas sektoral. “Keberagaman adalah kekuatan. LDII akan terus membangun kebersamaan dengan pendekatan dialogis dan solusi konstruktif agar program kerja kami, khususnya delapan klaster kontribusi LDII, dapat berjalan lebih efektif dan memberi manfaat luas,” jelasnya.

Ketua DPW LDII Sumatera Selatan, H. Rahmatullah, turut mengapresiasi inisiatif DPP LDII dalam menggelar forum ini. “Kami dari daerah sangat terbantu dengan adanya wadah berbagi pengalaman ini. Implementasi delapan klaster LDII di setiap daerah memiliki tantangan berbeda, dan forum seperti ini memperkaya referensi kami dalam menerapkannya,” ungkapnya. Sebagai penyuluh agama di Kementerian Agama Kota Palembang, ia juga menekankan bahwa moderasi beragama adalah instrumen penting dalam membangun kerukunan masyarakat.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua DPW LDII Sumatera Selatan (Bagian KIM) H. Daud Sobri, yang juga Ketua DPD LDII Kabupaten Musi Banyuasin, serta H. Santoso (Bagian Hukum DPW LDII Sumsel) dan Jusef Imelsa (Sekretaris DPW LDII Sumsel).

Melalui acara Ngopi Bareng ini, LDII menegaskan komitmennya dalam memperkuat pola komunikasi organisasi yang lebih adaptif, moderat, dan inklusif. Dengan sinergi dan kerja sama yang erat, LDII optimistis dapat terus berkontribusi bagi bangsa dan umat dalam membangun harmoni keberagaman menuju Indonesia yang lebih baik.(Lines Muba)

Laporan Daud Sobri Rakornas LDII Jakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *