
LDII Sungai Lilin Gelar Pengajian Keputrian, Tekankan Pentingnya Kesucian dan Pergaulan Sehat
Sungai Lilin, 1 Juni 2025 ldiimuba.or.id — Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sungai Lilin menggelar pengajian keputrian yang diikuti oleh para remaja putri usia kelas 4 SD hingga menjelang pernikahan. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Baiturrahman, Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Taufiqurrohman, Pinang Banjar, Sungai Lilin.
Dalam pengajian tersebut, peserta mendapatkan pembelajaran mendalam mengenai makna Al-Qur’an serta materi fikih tentang thoharoh (bersuci). Pengajar menekankan bahwa menjaga kesucian adalah pondasi utama dalam melaksanakan ibadah yang sah dan diterima oleh Allah SWT.
“Kesucian tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mencerminkan kebersihan hati dan pikiran dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar salah satu pembimbing pengajian.
Poin-Poin Keutamaan Menjaga Kesucian dalam Ibadah:
Syarat Sah Ibadah: Ibadah seperti salat tidak akan sah tanpa bersuci.
Cerminan Ketakwaan: Menjaga kebersihan menunjukkan ketaatan pada perintah Allah.
Menumbuhkan Kesadaran Spiritual: Membersihkan diri secara fisik mengingatkan pentingnya membersihkan hati dari penyakit batin.
Melindungi Diri dari Penyakit: Thoharoh juga memberikan manfaat kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Menjadi Teladan dalam Masyarakat: Remaja yang menjaga kesucian berpotensi menjadi contoh positif bagi teman sebaya.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan nasihat terkait pentingnya menjaga pergaulan, khususnya dengan lawan jenis. Dalam pesan moral yang disampaikan, para remaja diingatkan untuk tidak terperosok dalam arus pergaulan bebas yang merusak moral.
“Syaitan selalu menggoda manusia dari berbagai arah, termasuk melalui pelanggaran batas antara laki-laki dan perempuan. Maka penting bagi kalian menjaga kehormatan diri,” ujar salah satu pembina.
Terpisah, Ketua Ponpes Taufiqurrohman, H. Daud Sobri, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan generasi muda yang terus digencarkan pihaknya.
“Kami terus berikhtiar mencetak generasi penerus yang profesional dan religius, sesuai dengan tagline dan visi LDII. Pembinaan ini mengacu pada 29 karakter luhur sebagai program prioritas yang digagas DPP LDII melalui bidang dakwah,” tegas H. Daud Sobri.
Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk karakter remaja putri yang kuat secara spiritual, tangguh menghadapi tantangan zaman, serta mampu menjaga nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.(Ds)