
LDII Manokwari: Wadah Pembentukan Karakter Generasi Penerus Berkualitas
Manokwari, Papua Barat – Penggerak Pembina Generus (PPG) LDII Manokwari menggelar evaluasi dan monitoring penerapan 29 karakter luhur pada awal Desember ini. Kegiatan yang diikuti oleh takmir masjid, mubaligh, dan pendidik di Masjid Al-Mubarok Fanindi dan Masjid Al-Ikhlas ini bertujuan untuk memastikan program karakter building yang dicanangkan LDII berjalan efektif.
Yusuf Wibowo, Ketua PPG LDII Manokwari, menjelaskan bahwa 29 karakter luhur merupakan program unggulan LDII yang bertujuan untuk membentuk generasi penerus yang berakhlak mulia, berilmu, dan mandiri. “Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai 29 karakter luhur ini tidak hanya diajarkan, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari tingkat PAUD hingga pra nikah,” ujar Yusuf.
Dalam evaluasi ini, para peserta diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang 29 karakter luhur dan bagaimana mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran. Selain itu, mereka juga berbagi pengalaman dan best practice dalam menerapkan program ini di masing-masing lembaga.
H. Abdul Azis, Ketua Dewan Penasehat PPG LDII Manokwari, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam membina generasi muda. “Orang tua, guru, dan pengurus harus bekerja sama untuk menanamkan nilai-nilai luhur pada anak-anak sejak dini. Dengan begitu, kita dapat mencetak generasi penerus yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan masa depan,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, LDII Manokwari menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi penerus yang berkarakter. Dengan menerapkan 29 karakter luhur, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadi generasi emas yang membawa perubahan positif bagi bangsa.
editor:Daudsobri