Kaimana, (30/12/24) – Ikhtiar mengisi liburan akhir tahun dengan kegiatan positif, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kaimana menggelar asrama liburan berlangsung di dua masjid: Masjid Al-Manshurin, Bantemin, pada 23-31 Desember 2024 pukul 09.00-17.30 WIT, dan Masjid Nurul Aini, Empang, pada 26-31 Desember 2024 pukul 10.00-11.30 WIT.

Kegiatan ini menghadirkan beragam materi keagamaan, mulai dari pengajian Al-Qur’an yang mencakup bacaan, makna, dan keterangan, praktik sholat, monaqosah, hafalan doa dan dalil-dalil, hingga cerdas cermat yang disesuaikan dengan usia peserta. Tidak hanya itu, pengajian akhir tahun 2024 juga menjadi agenda utama untuk memperkuat pemahaman agama.

Menurut Ustadz Rizqy Ayun Abdilqy, penanggung jawab kegiatan, keberagaman materi ini dirancang untuk memanfaatkan waktu asrama yang panjang, sehingga peserta dapat fokus dan tidak merasa jenuh. “Harapannya, semua materi dapat tersampaikan dengan baik, dan peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Pada sesi nasihat, Ustadz Ahmad Naelul Mahrom memberikan tausiyah mendalam tentang surga dan neraka. ia menjelaskan konsekuensi hukum yang ditetapkan Allah SWT terhadap pelanggaran-pelanggaran, mengingatkan peserta akan tanda-tanda akhir zaman seperti meningkatnya praktik perjudian, minum-minuman keras, perzinaan, dan korupsi. “Kesadaran akan hukum Allah harus menjadi pedoman untuk menjaga diri dari perbuatan tercela,” tegasnya.

Kegiatan ini sejalan dengan tradisi LDII dalam memanfaatkan masa libur sekolah untuk pembekalan ilmu agama dan penguatan karakter luhur. Materi yang diajarkan mencakup hukum-hukum sholat, sholat sunnah, zakat, puasa, hingga hadits-hadits tentang surga dan neraka yang diambil dari kitab-kitab besar seperti HR Sunan Tirmidzi, HR Sunan Nasa’i, HR Abu Dawud, dan HR Ibnu Majah.

Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami dan mempraktikkan 29 Karakter Luhur yang disosialisasikan oleh DPP LDII, terutama poin Tri Sukses: berakhlakul karimah, alim-faqih, dan mandiri. “Karakter ini menjadi modal utama untuk meraih cita-cita, dengan landasan keimanan, ketakwaan, serta keahlian berbasis profesionalisme religius,” tambah Ustadz Rizqy.

Dengan agenda yang komprehensif ini, kegiatan asrama liburan akhir tahun LDII Kaimana diharapkan dapat membentuk generasi muda yang berkarakter unggul, memiliki pemahaman agama yang mendalam, dan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan nilai-nilai Islami yang kokoh.(ds)

editor Daud Sobri