
LDII Banyuwangi Gelar Konsolidasi Organisasi Tingkat PC dan PAC
Banyuwangi (20/12) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuwangi menggelar konsolidasi organisasi untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM) di tingkat Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC). Kegiatan ini berlangsung di Aula Masjid Al-Mukti, Sukorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (17/12).
Acara tersebut dihadiri oleh pengurus PC dan PAC dari empat kecamatan, yakni Bangorejo, Pesanggaran, Purwoharjo, dan Tegaldlimo. Dalam sambutannya, Dewan Penasihat DPD LDII Banyuwangi, KH Misbahul Muslih, menekankan pentingnya akhlak mulia sebagai implementasi nilai-nilai karya, komunikasi, dan kontribusi LDII dalam kehidupan bermasyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya soliditas pengurus sebagai kunci keharmonisan organisasi.
“Pengurus LDII harus menjaga integritas serta meningkatkan kapasitas dan kualitasnya. Hal ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik antara LDII, masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar KH Misbah.
Ketua DPD LDII Banyuwangi, Astro Junaidi, menyampaikan bahwa konsolidasi ini bertujuan memperkuat peran LDII di masyarakat melalui penguatan organisasi tingkat PC dan PAC. Ia menegaskan bahwa struktur tersebut menjadi fondasi penting dalam pengembangan SDM di level akar rumput.
“Kami berharap seluruh pengurus dapat memahami dan melaksanakan arahan Dewan Penasihat agar LDII mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat,” kata Astro.
Wakil Ketua DPD LDII Banyuwangi, Heri Sujatmiko, memaparkan pentingnya manajemen organisasi yang mencakup fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengendalian (controlling). Menurutnya, keempat fungsi tersebut harus saling mendukung untuk meningkatkan kinerja organisasi.
“Manajemen yang baik akan memperkuat fondasi organisasi, sehingga mampu menghadapi tantangan di masyarakat secara profesional,” jelas Heri.
Menambahkan, Wakil Ketua DPD LDII Banyuwangi, Alfan Abdillah, menekankan pentingnya monitoring sebagai elemen strategis untuk menilai pencapaian tujuan organisasi. Hal ini diperkuat oleh Sekretaris DPD LDII Banyuwangi, Kris Parwanto, yang menyoroti pentingnya monitoring dan evaluasi (monev) dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas tata kelola organisasi.
“Monitoring dan evaluasi bertujuan meningkatkan efektivitas pelaksanaan program kerja dan pencapaian tujuan organisasi,” ujar Kris.
Kegiatan konsolidasi ini diharapkan mampu memperkuat sinergi di internal organisasi dan meningkatkan kontribusi LDII terhadap pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara.
editor:DaudSobri.