Banyuasin, (12/12/24) – Pem Kab Banyuasin melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 57 Tahun 2017 tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan. Acara berlangsung di ruang rapat Kesbangpol Banyuasin pada Kamis (12/12) dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat (Ormas), termasuk Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banyuasin.

Dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Banyuasin, Adam Ibrahim, S.H., M.Si., menjelaskan pentingnya pemahaman tentang tata cara pendaftaran dan pelaksanaan kegiatan Ormas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam sambutannya, ia mengimbau kepada seluruh Ormas yang belum mendaftar agar segera menyelesaikan administrasi mereka.

“Di Banyuasin, terdapat 45 Ormas yang telah terdaftar. Kami harap yang belum mendaftar segera melakukannya agar legal dalam menjalankan tugas,” ujar Adam.

Sebagai salah satu peserta, perwakilan LDII Banyuasin menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah positif untuk memperkuat kolaborasi antara Ormas dan pemerintah. “Kami dari LDII Banyuasin selalu berkomitmen menjalankan kegiatan sesuai dengan aturan dan siap mendukung pembangunan daerah melalui sinergi yang lebih baik dengan pemerintah,” ujar Adianto Sekretaris LDII yang hadir bersama wakil Ketua LDII Banyuasin Aswanto.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, turut menekankan pentingnya kolaborasi antara Ormas dan pemerintah daerah. Menurutnya, Ormas yang terdaftar dan aktif berperan dapat menjadi mitra strategis dalam menciptakan dampak positif bagi pembangunan di Banyuasin.

“Kami ingin menjadikan Ormas sebagai mitra pemerintah yang legal, andal, dan mampu memberikan kontribusi signifikan untuk masyarakat,” kata Erwin.

Sosialisasi ini diharapkan meningkatkan kepatuhan Ormas terhadap peraturan yang berlaku dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Banyuasin yang lebih baik.

Editor:DaudSobri