
Kades Pinang Banjar Tinjau Ponpes Taufiqurrohman, Sinergi LDII untuk Kemajuan Desa
Pinang Banjar, (18/2) ldiimuba.or.id – Kepala Desa Pinang Banjar, H. Masrukin, S.Sos., melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Taufiqurrohman Pinang Banjar dalam rangka meninjau perkembangan pembangunan dapur pondok. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya terus menjalin komunikasi langsung dengan warganya, sebagaimana yang rutin dilakukan melalui program Subuh Keliling dan Sholat Jumat Keliling.
Dalam kunjungan yang berlangsung pada Selasa pagi tersebut, Masrukin didampingi oleh Ustaz Khoiruddin, salah satu tokoh senior pondok, H. Daud Sobri selaku Ketua Ponpes Taufiqurrohman sekaligus Ketua DPD LDII Musi Banyuasin, serta Hadi Ismanto, pengurus PAC LDII Pinang Banjar.
Masrukin menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi warga LDII Pinang Banjar yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial, seperti gotong royong dan berbagai program kemasyarakatan. “Warga LDII selalu kompak dan rajin dalam kegiatan sosial. Ini tentu menjadi nilai positif dalam membangun kebersamaan di desa,” ungkapnya.
Peresmian Kantor Desa dan Sinergi dengan Pemkab Muba
Lebih lanjut, Masrukin menginformasikan bahwa pada 27 Februari 2025, Desa Pinang Banjar akan meresmikan kantor desa yang baru, yang berlokasi di kompleks perkantoran desa. Acara peresmian ini rencananya akan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, H. Apriadi Mahmud.
Dalam kesempatan yang sama, H. Daud Sobri menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan Kades Pinang Banjar terhadap pembangunan pondok pesantren.
“Kami mengapresiasi kepedulian Pak Kades terhadap Ponpes Taufiqurrohman. Sebagai lembaga pendidikan Islam, kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah desa hingga ke tingkat kabupaten,” ujarnya.
LDII Siap Bersinergi untuk Muba Maju Lebih Cepat
Menjelang pelantikan Bupati Musi Banyuasin yang baru, H. Toha dan Kyai Rohman, yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025, H. Daud Sobri menegaskan kesiapan LDII untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun Muba yang lebih maju berbasis nilai-nilai keagamaan.
“Sebagai organisasi dakwah, LDII akan terus mengikhtiarkan peran maksimal dalam masyarakat, terutama dalam tiga K: Karya, Kontribusi, dan Komunikasi. Kami siap mendukung program-program pemerintah yang sejalan dengan pembangunan karakter berbasis agama,” pungkasnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa komunikasi antara pemimpin desa dan masyarakat, termasuk dengan lembaga keagamaan seperti Ponpes Taufiqurrohman dan LDII, terus terjalin erat demi kemajuan bersama.(Lines Muba).