
Anggota DPD RI Almira Nabila Fauzi Silaturahmi dengan Perempuan LDII Pringsewu: Dorong Literasi Keuangan dan Kesehatan
Pringsewu, 28 Desember 2024 – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Pemilihan Lampung, Almira Nabila Fauzi, mengadakan silaturahmi dengan Perempuan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Pringsewu pada peringatan Hari Ibu, Minggu (22/12). Acara yang berlangsung di Aula Baitul Izza, Pringsewu, Lampung, dihadiri oleh lebih dari 50 peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Almira mengajak para perempuan untuk menjadi individu tangguh, terutama di tengah tantangan globalisasi. “Perempuan harus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan agar mampu memperkuat ekonomi keluarga. Selain itu, perempuan juga memiliki peran strategis di berbagai sektor, seperti mendukung produksi pangan di bidang pertanian, menjadi pelaku usaha di sektor industri, hingga mendukung pelayanan di sektor jasa,” jelas Almira.
Ia juga mendorong perempuan LDII untuk terus meningkatkan kapasitas diri demi menyongsong Indonesia Emas 2045. “Diperlukan perempuan yang tangguh, mandiri, dan berdaya guna dalam membangun bangsa,” tambahnya.
Ketua DPD LDII Kabupaten Pringsewu, Dian Arif Rahman, menyambut baik pesan Almira. Dian menjelaskan bahwa LDII memiliki komitmen untuk mendukung kesehatan dan pendidikan perempuan. “Selama November hingga Desember 2024, kami berpartisipasi dalam program Bulan Bakti Kesehatan yang fokus pada edukasi kesehatan dan pelayanan kesehatan gratis,” ungkap Dian.
Program kesehatan yang dijalankan LDII melibatkan kerja sama dengan Forum Komunikasi Kesehatan Indonesia (FKKI) Kabupaten Pringsewu. Fokus kegiatan meliputi edukasi penurunan angka stunting, kesehatan organ reproduksi, dan layanan kesehatan seperti pemeriksaan tensi darah, gula darah, kolesterol, serta pemberian tablet tambah darah.
“Langkah ini merupakan wujud nyata kontribusi LDII dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan berdaya, terutama bagi perempuan,” tutup Dian.
Acara ini tidak hanya mempererat silaturahmi tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran perempuan terhadap peran strategis mereka dalam keluarga dan masyarakat.