Tri Sukses: Membentuk Generasi Unggul Berkarakter Mulia
2 mins read

Tri Sukses: Membentuk Generasi Unggul Berkarakter Mulia

# 29 Karakter Luhur

Dalam upaya mencetak generasi penerus (generus) yang berkualitas, PAC LDII Balai Agung mensosialisasikan sebuah konsep strategis bernama “Tri Sukses” menjadi pedoman utama dalam pembinaan anak-anak hingga usia pra-nikah. Dengan tiga pilar utama—Berakhlaqul Karimah, Alim-Faqih, dan Mandiri—program ini dirancang untuk melahirkan individu berintegritas tinggi, paham agama, dan mampu mandiri dalam berbagai aspek kehidupan.

Berakhlaqul Karimah: Fondasi Utama Generus
Aspek pertama, Berakhlaqul Karimah, menekankan pembentukan kepribadian yang luhur. Anak-anak dididik untuk menjadi individu yang jujur, amanah, dermawan, dan rendah hati. Mereka juga diajarkan untuk menghormati orang tua, ulama, guru, dan sesama masyarakat. Etika bermasyarakat juga menjadi perhatian, baik di lingkungan keluarga, masjid, sekolah, maupun komunitas luas.

“Karakter adalah pondasi utama. Dengan akhlak yang baik, generus akan mampu menjadi teladan di tengah masyarakat,” ujar salah satu pembina generasi penerus.

Alim-Faqih: Generasi yang Melek Ilmu Agama
Pilar kedua, Alim-Faqih, mempersiapkan generus untuk memiliki pemahaman agama yang mendalam. Pada usia dini, anak-anak dilatih membaca huruf hijaiyah hingga mampu membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar. Targetnya, siswa SMP kelas 3 diharapkan telah khatam membaca Al-Qur’an 30 juz.

Selain itu, anak-anak dibimbing untuk memahami arti doa dan bacaan dalam sholat, serta mendalami aqidah, hukum sholat, dan kewajiban puasa. Dalam jangka panjang, mereka ditargetkan menguasai tafsir Al-Qur’an, memahami hadits, dan mengenal literatur keislaman secara mendalam.

Mandiri: Membangun Kemandirian Pribadi dan Profesional
Pilar ketiga, Mandiri, bertujuan membentuk generus yang mampu mengelola kebutuhan pribadi sejak usia dini. Anak-anak dilatih untuk mandiri dalam aktivitas sehari-hari, seperti makan, mandi, dan mengatur peralatan sekolah.

Pada tahap remaja, mereka diarahkan untuk memiliki keterampilan praktis, seperti menjahit, memasak, dan memahami instalasi listrik. Generasi putra didorong untuk memiliki kemampuan teknis, sementara generasi putri dilatih keterampilan rumah tangga dan kewirausahaan.

“Kemandirian adalah kunci keberhasilan generus untuk menghadapi tantangan kehidupan,” ungkap Ustd Emir pengasuh  program Tri Sukses.

Menjadi Generasi Unggul
Konsep Tri Sukses ini tak hanya bertujuan membentuk generasi yang berkarakter baik, tetapi juga menjadi individu yang berilmu dan mandiri. Dengan implementasi yang terstruktur, program ini diharapkan mampu mencetak generasi unggul yang siap menjadi pemimpin dan kontributor di masyarakat.

Melalui nilai-nilai luhur yang terus ditanamkan, Tri Sukses menjadi kompas bagi pembinaan generasi muda untuk menuju masa depan yang cerah, penuh keberkahan, dan bermanfaat bagi umat.(ds)

Balai Agung 23 Jumadil Ahir 1446.H

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *