Asrama Liburan Akhir Tahun:  Remaja Masjid Baitul Izza Prafi Perkuat Dasar-Dasar Sholat
2 mins read

Asrama Liburan Akhir Tahun: Remaja Masjid Baitul Izza Prafi Perkuat Dasar-Dasar Sholat

Manokwari – Remaja Masjid Baitul Izza, Kampung Desay, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, melaksanakan kegiatan asrama liburan akhir tahun pada Senin hingga Rabu, 23-25 Desember 2024. Program ini berlangsung dari pukul 07.00 hingga 09.00 WIT dan bertujuan memperkuat pemahaman generasi muda mengenai sholat sebagai tiang agama.

Ubaidillah Imadul Ahkam, koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa pelaksanaan asrama ini mengikuti instruksi dari DPP LDII yang mengarahkan seluruh cabang LDII di Indonesia untuk memanfaatkan liburan akhir tahun sebagai momen pembinaan generasi muda. “Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen LDII dalam membina generasi muda hingga pelosok tanah air, termasuk di Masjid Baitul Izza yang berjarak sekitar 59 kilometer dari pusat Kabupaten Manokwari,” ujar Ubaidillah.

Materi Sholat dari Dasar Hingga Implementasi

Ustaz Danvi Mandala, sebagai narasumber utama, membawakan materi mendalam mengenai sholat berdasarkan hadist-hadist besar seperti Sunan An-Nasai yang terangkum dalam Kitabbusollah. Materi yang diajarkan meliputi tata cara bersuci, wudhu, tuntunan sholat, khutbah Jumat, hingga doa-doa penting.

“Sholat adalah tiang agama. Di tengah kondisi saat ini, di mana banyak yang mulai lalai dalam menjalankan perintah Allah, pembekalan kepada generasi muda mengenai pentingnya sholat menjadi krusial,” tegas Ustaz Danvi.

Menumbuhkan 29 Karakter Luhur

Selain membekali peserta dengan ilmu agama, kegiatan asrama ini juga sejalan dengan program pembentukan 29 karakter luhur yang diusung DPP LDII. Program ini menjadi bagian dari dukungan LDII terhadap visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam kaitannya dengan empat tali keimanan: bersyukur, mengagungkan, mempersungguh, dan berdoa.

1. Bersyukur – Peserta diajak untuk menghargai kesempatan menimba ilmu dan menjauhkan diri dari pergaulan bebas selama liburan.

2. Mengagungkan – Pengetahuan yang diperoleh diharapkan mampu meningkatkan penghormatan kepada ulama, kitab suci, dan ajaran agama.

3. Mempersungguh – Ilmu yang diterima harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan keimanan dan pahala.

4. Berdoa – Sebagai bentuk harapan untuk mewujudkan cita-cita dan keberkahan hidup.

Antusiasme Peserta

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari peserta dan masyarakat sekitar. Selama tiga hari, suasana Masjid Baitul Izza penuh semangat pembelajaran, mencerminkan dedikasi pemuda dalam mendalami ajaran Islam.

“Program ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga membentengi generasi muda dari pengaruh negatif selama liburan,” tambah Ubaidillah.

Dengan terlaksananya kegiatan asrama liburan ini, LDII terus menunjukkan kiprahnya sebagai organisasi yang berkomitmen membina generasi penerus yang beriman, berilmu, dan berkarakter luhur.(ds)

Editor :Emir Haromain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *