
SELAMAT HARI SANTRI
Kami santri Ponpes Taufiqurrohman terus mencari ilmu dan berbakti untuk Nusa dan Bangsa.
Hari Santri 2024 menjadi momen istimewa bagi setiap santri di seluruh penjuru negeri, terutama bagi mereka yang menjalani kehidupan di pesantren. Bagi seorang santri, setiap hari adalah perjalanan menuntut ilmu, tak hanya ilmu dunia, tetapi juga ilmu agama yang menjadi fondasi utama dalam hidupnya.
Di pesantren, ilmu bukan sekadar teori yang diajarkan di kelas. Ia adalah pedoman hidup yang diaplikasikan dalam setiap aktivitas harian—dari bangun tidur, beribadah, hingga bersosialisasi dengan sesama santri. Santri memahami bahwa belajar bukan hanya demi masa depan pribadi, tetapi juga demi kemajuan umat. Mereka mempelajari Al-Qur’an dan Hadis, memperdalam ilmu fikih, hingga sejarah Islam, dengan harapan dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungan dan agama.
Bagi santri, hari-hari mereka dipenuhi dengan kesabaran dan keikhlasan. Pagi dimulai dengan tahajud, dilanjutkan subuh berjamaah, dan menelaah kitab-kitab klasik hingga larut malam. Setiap hari, mereka belajar menghargai waktu, memperdalam akhlak, dan berusaha menjadi pribadi yang tangguh, sesuai dengan ajaran Islam.
Semangat Hari Santri mengingatkan para santri bahwa perjalanan mencari ilmu adalah ibadah seumur hidup. Hari ini, mereka tak hanya mengingat jasa para ulama dan pahlawan yang telah berjuang demi bangsa dan agama, tetapi juga memperbaharui tekad untuk meneruskan perjuangan tersebut. Menjadi santri bukan sekadar gelar, melainkan identitas yang melekat erat dengan tanggung jawab menjaga nilai-nilai Islam dan mengamalkannya di tengah masyarakat.
Melalui Hari Santri, mereka kembali diingatkan bahwa menuntut ilmu adalah bagian dari jihad fi sabilillah. Ilmu yang dipelajari di pesantren akan menjadi cahaya yang menerangi jalan, bukan hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa. Sebagaimana pesan para kyai, “Ilmu tanpa akhlak adalah sia-sia, dan akhlak tanpa ilmu akan tersesat.” Di sinilah santri berada, di antara dua jalan ini—menyelaraskan ilmu dan akhlak demi kemaslahatan umat.
Hari Santri 2024 bukan hanya perayaan, tetapi refleksi akan peran santri dalam mengawal peradaban bangsa, serta pengingat bahwa ilmu adalah bekal yang harus terus mereka kejar, tanpa henti, dengan niat yang tulus dan semangat yang berkobar.(ds).