
Santri Ponpes Taufiqurrohman Pinang Banjar Mendapat Motivasi dari Ust. H. Khoirul Hadi:
“Jadilah Obor di Tengah Masyarakat!”
Ust. H. Khoirul Hadi memberikan motivasi kepada para santri Ponpes Taufiqurrohman Pinang Banjar agar tekun belajar, berakhlak mulia, dan mempersiapkan diri menjadi insan yang berguna bagi masyarakat dan bangsa, menuju Indonesia Emas 2045.
Santri Pondok Pesantren Taufiqurrohman Pinang Banjar mendapatkan kesempatan istimewa untuk mendengarkan nasihat dan motivasi dari Ust. H. Khoirul Hadi dalam acara pembekalan santri, Sabtu (25/10). Dalam paparannya, Ust. Khoirul Hadi menekankan pentingnya tekun belajar, terutama dalam memperdalam ilmu agama selama masa muda.
“Gunakan kesempatan masa muda kalian untuk mencari ilmu, terutama ilmu agama. Jadilah santri yang beradab, dimanapun kalian berada,” ujar Ust. Khoirul Hadi.
Ia juga mengingatkan para santri untuk selalu memegang teguh 29 karakter luhur yang telah diajarkan oleh Bagian Dakwah LDII Muba sebagai bekal dalam menjalani kehidupan.
Lebih lanjut, Ust. Khoirul Hadi mengajak para santri untuk mempersiapkan diri dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Pada saatnya, kalian akan menjadi anak zaman. Ilmu yang kalian peroleh di pondok ini, terutama ilmu Alquran dan Sunnah, akan menjadi bekal perjuangan kalian di masa depan. Jadilah insan yang berguna dimanapun kalian mengabdi,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kehalalan dalam setiap pekerjaan yang ditekuni serta memastikan segala tindakan sesuai syariat.
“Kalian boleh menjadi apapun, asal halal dan sesuai syariat. Jangan lupa, gunakan ilmu agama sebagai dasar kehidupan kalian. Jadilah obor di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kyai Khoiruddin, sesepuh pondok, menegaskan bahwa para santri telah dibekali dengan pendidikan yang kokoh untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Kami berikhtiar mendidik para santri sebelum terjun ke masyarakat sebagai da’i yang akan menegakkan li’ikla kalimatullah hiyal ulya. Tidak hanya itu, kami juga menekankan pentingnya sikap moderasi dalam beragama agar santri mampu bersikap bijaksana, toleran, dan membawa kedamaian di tengah masyarakat yang majemuk,” ujar Kyai Khoiruddin.
Acara motivasi ini diakhiri dengan doa bersama, diiringi semangat yang semakin berkobar dari para santri untuk menjadi generasi penerus yang siap mengabdikan diri kepada agama, bangsa, dan NKRI.(ds).