
Ponpes Wali Barokah Kediri Dorong Jiwa Wirausaha Melalui Bazar Remaja 2024
Kediri, (27/12/24) Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri kembali menyelenggarakan Bazar Remaja 2024, sebuah ajang kreativitas dan kewirausahaan yang berlangsung pada 26–29 Desember. Acara ini melibatkan remaja dan santri Ponpes Wali Barokah, serta generasi muda LDII dari Kabupaten dan Kota Kediri.
Ketua Panitia, M. Angga Al Firdausi, mengungkapkan bahwa bazar ini menjadi agenda rutin dua tahunan dengan tema “Membangun Generasi Emas dengan Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan Melalui Dukungan UMKM”. “Melalui bazar ini, kami ingin memberdayakan kreativitas, inovasi, dan kemandirian para peserta. Sebanyak 48 stan peserta menampilkan berbagai produk UMKM, didukung oleh puluhan sponsor,” ujarnya.
Selain memamerkan produk UMKM, acara ini juga diramaikan oleh berbagai kompetisi, seperti tahfidzul Qur’an, adzan, seni pencak silat, merias, mewarnai, pidato Bahasa Inggris, hingga content reels. Talkshow dan seminar kewirausahaan juga dihadirkan untuk menambah wawasan generasi muda.
Pembinaan Generasi Mandiri
Dalam sambutannya, Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, menyatakan bahwa bazar ini merupakan implementasi program pembinaan generasi muda untuk mencetak insan berakhlak mulia, mandiri, dan berkompetensi tinggi. “Tagline kami adalah ngaji iyo, sekolah iyo, bekerja dan berwirausaha iyo. Ini mencerminkan visi kami dalam membangun generasi yang produktif dan unggul,” tegas KH Sunarto.
Ia menambahkan, di tengah persaingan global yang semakin ketat, santri harus memaksimalkan potensi diri dengan inovasi dan kolaborasi. “Kami optimistis generasi muda Ponpes Wali Barokah mampu berperan aktif dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” katanya.
Dukungan Pemangku Kepentingan
Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Sudjono Teguh Widjaja, turut mengapresiasi acara ini. Ia berharap bazar semacam ini diadakan setiap tahun karena memberikan manfaat besar bagi masyarakat. “Ponpes Wali Barokah dengan ribuan santri dari berbagai daerah membuka peluang besar untuk mengembangkan UMKM, bahkan menembus pasar internasional,” ujarnya.
Sudjono juga menekankan pentingnya peran pondok pesantren dalam meningkatkan ekonomi lokal dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia berkomitmen untuk merangkul UMKM sebagai mitra strategis dalam mendukung perekonomian Kota Kediri.
Acara pembukaan bazar ini dihadiri oleh Kepala Kemenag A. Zamroni, Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Riyanto, Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri Agus Sukisno, Ketua Senkom MP Abdul Aziz, serta sejumlah pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Ponpes Wali Barokah membuktikan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan mandiri. (Mzda)
Editor Daud Sobri