
Persinas Asad Nabire Gelar Ujian Kenaikan Tingkat, Wujudkan Eksistensi dan Pelestarian Budaya Bangsa
Nabire, (15/12/24) – Pengurus Kabupaten Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) Asad Nabire, Papua Tengah, sukses menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) II dan III pada Minggu (15/12). Bertempat di Padepokan Persinas Asad Kabupaten Nabire, acara ini menjadi salah satu bentuk nyata eksistensi organisasi dalam melestarikan warisan budaya bangsa melalui pencak silat.
Kegiatan UKT diikuti oleh 42 peserta, yang terdiri atas 19 peserta untuk tingkat Sabuk Hijau dan 23 peserta untuk tingkat Sabuk Hijau Strip Kuning. Dalam sambutannya, Ketua Persinas Asad Nabire, Ir. Niki Afidah Mukmin, ST, menekankan pentingnya pencak silat sebagai warisan budaya yang tidak hanya mengutamakan kemampuan fisik, tetapi juga harus dilandasi dengan doa dan nilai-nilai spiritual.
“Ilmu ASAD Prestasi bukan hanya soal kemampuan teknis dalam beladiri, tetapi juga harus diiringi dengan doa dan sikap yang baik. Saya berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat besar bagi para peserta dan membantu melestarikan pencak silat Asad di wilayah masing-masing,” ujar Niki Afidah.
Selain itu, ia juga menegaskan komitmen Persinas Asad Nabire dalam mendukung implementasi program-program Pengurus Besar Persinas Asad Jakarta di berbagai daerah di Indonesia.
Acara ini ditutup dengan pesan motivasi, doa bersama, dan penyerahan sabuk serta sertifikat kepada para peserta yang lulus oleh Ketua Dewan Pembina Persinas Asad Nabire, KH. Ganjar Waluyo. Dalam nasehatnya, KH. Ganjar mengapresiasi semangat para peserta dan mengingatkan pentingnya menjaga pencak silat sebagai jati diri bangsa Indonesia.
Kegiatan UKT ini menjadi momentum penting bagi Persinas Asad Nabire dalam memperkuat eksistensi organisasi sekaligus memupuk semangat generasi muda untuk terus melestarikan pencak silat sebagai bagian dari identitas dan budaya nasional.
editor:DaudSobri