
Pengajian Gabungan Istri Pengurus LDII Keluang,Sungai Lilin dan Batanghari Leko
Menjadi Teladan dalam Keluarga dan Masyarakat
Musi Banyuasin (2/2) ldiimuba.or.id — Dalam upaya memperkuat peran istri pengurus sebagai teladan dalam keluarga dan masyarakat, tiga Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dari Kecamatan Keluang, Batanghari Leko, dan Sungai Lilin menggelar pengajian gabungan di Masjid Al Muhajirin, Desa Bukit Sejahtera SP 3, Kecamatan Batanghari Leko, pada Sabtu (1/2).
Acara ini diampu oleh Ustaz Khoiruddin, sesepuh Pondok Pesantren Taufiqurrohman dan anggota Dewan Penasehat (Wanhat) PC LDII Batanghari Leko. Dalam kajiannya, ia menekankan pentingnya peran istri dalam mendukung kepemimpinan suami, baik dalam rumah tangga maupun dalam organisasi.
Lima Aspek Utama Peran Istri Pengurus
Ustaz Khoiruddin menjelaskan lima aspek utama yang harus dijaga oleh istri pengurus agar dapat menjadi panutan, yaitu:
1. Pergaulan dan Interaksi Sosial
Istri pengurus diharapkan mampu menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama warga dan lingkungan sekitar, mengedepankan akhlak mulia, serta menghindari sikap yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman atau konflik.
2. Etika Berbicara
“Ucapan yang baik mencerminkan keimanan seseorang. Maka, berbicaralah dengan lembut, jujur, dan penuh hikmah,” ujar Ustaz Khoiruddin, mengingatkan pentingnya komunikasi yang santun dan membangun.
3. Ketaatan kepada Suami
Sebagai pilar utama dalam rumah tangga, istri memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan keluarga dengan menaati suami dalam perkara yang baik dan sesuai dengan syariat Islam.
4. Berbusana Sesuai Syariat
Menjaga cara berpakaian yang sopan dan sesuai tuntunan agama bukan hanya sebagai bentuk ketaatan pribadi, tetapi juga sebagai contoh bagi anak-anak dan lingkungan sekitar.
5. Ketertiban dalam Ibadah
Istri pengurus diharapkan menjadi teladan dalam beribadah, baik dalam menjaga salat lima waktu, membaca Al-Qur’an, maupun dalam membayar utang puasa Ramadan yang belum ditunaikan.
Dalam kesempatan ini, Ustaz Khoiruddin juga mengingatkan agar para ibu segera melunasi / qadha puasa Ramadan sebelum berakhirnya bulan Syakban. “Jangan sampai Ramadan datang sementara kita masih memiliki utang puasa. Segera tunaikan agar ibadah kita lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT,” pesannya.
Ketua PC LDII Batanghari Leko, H. Haryadi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan partisipasi kaum istri dalam mendukung tugas suami sebagai pengurus organisasi. “Ketahanan keluarga sangat bergantung pada peran istri. Jika para ibu mampu menjalankan peran mereka dengan baik, maka keluarga akan semakin harmonis dan organisasi pun semakin solid,” ujarnya.
Pengajian gabungan ini menjadi ajang bagi para istri pengurus untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam menjalankan peran mereka. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan keluarga LDII semakin kokoh dalam nilai-nilai keislaman dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Laporan LDII Bukit Sejahtera editor Hilman ds