Pekanbaru (30/11) – Nindy Putri Amalia, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Riau, menjadi sosok inspiratif bagi generasi muda. Sebagai anggota LDII asal Pekanbaru, Riau, Nindy berhasil meraih berbagai penghargaan dalam kompetisi penulisan ilmiah di bidang kedokteran, termasuk Juara 1 Nasional Literature Review di sejumlah ajang bergengsi.

Nindy dikenal sebagai sosok yang tekun dan pekerja keras. “Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat menjadi semangat saya dalam belajar,” ujar Nindy. Ia mengaku terinspirasi oleh para senior yang aktif menghasilkan publikasi ilmiah di fakultasnya.

Capaian Nindy tidak diraih dengan mudah. “Kami harus melewati banyak rintangan, termasuk kegagalan di babak awal, hingga akhirnya mampu menghasilkan karya yang aplikatif dan relevan untuk dunia kedokteran,” ungkapnya.

Sepanjang tahun 2024, Nindy mencatat berbagai prestasi nasional, di antaranya:

Juara 1 Nasional Literature Review, DREAM 2024 FK UMSU
Juara 1 Nasional Literature Review, MESENTERICA 2024 FK UNILA
Juara 1 Nasional Karya Tulis Ilmiah, HEMATOSCOPE 2024 FK UNIBOS
Juara 3 Nasional Literature Review-Scientific Poster, SRF 2024 FK USU

Tak hanya di kompetisi, Nindy juga mencatatkan namanya dalam publikasi ilmiah internasional. Salah satu karyanya berjudul “Lung and Airway Disease Caused by E-Cigarette (Vape): A Systematic Review” telah diterbitkan dalam Siriraj Medical Journal, jurnal kedokteran internasional yang prestisius.

Selain itu, Nindy juga terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi II Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Ia menegaskan bahwa dukungan keluarga, terutama pesan ibunya, menjadi kunci kesuksesannya. “Mama selalu berkata, ‘no substitute for hard work.’ Doa orang tua adalah kunci kelancaran dan keberkahan,” tuturnya.

Dengan segala pencapaiannya, Nindy berharap dapat menginspirasi generasi muda lainnya, khususnya anggota LDII, untuk terus berprestasi di tingkat nasional dan internasional. “Saya ingin membuktikan bahwa generasi muda LDII mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata di bidang masing-masing,” pungkasnya.

Editor:Daudsobri