
MUI Kayong Utara Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Syukuri Pilkada Aman dan Kondusif
Kayong Utara, (16/12/24) — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kayong Utara (KKU) menggelar doa bersama lintas agama sebagai ungkapan rasa syukur atas terselenggaranya Pilkada Serentak 2024 di daerah tersebut dengan aman, damai, dan kondusif. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (12/12) ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Penjabat (PJ) Bupati KKU Alfian Salam, Forkopimda, Kementerian Agama, Ketua KPU, Bawaslu, serta tokoh agama dan masyarakat dari berbagai organisasi seperti NU, Muhammadiyah, LDII, dan Hidayatullah.
Ketua LDII KKU, Abdul Aziz, yang turut hadir, memberikan apresiasi atas suasana kondusif selama pelaksanaan Pilkada. Menurutnya, hal ini menunjukkan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kedamaian dan kerukunan.
“Konduktivitas di Kayong Utara terjaga karena partisipasi aktif masyarakat. Kami sebagai warga LDII ikut bangga dan bersyukur atas kondisi yang damai ini, baik sebelum maupun setelah Pilkada,” ujar Aziz. Ia menambahkan, keamanan dan kerukunan yang terus terpelihara akan mendukung kelancaran aktivitas sosial dan keagamaan. “Kami mendukung penuh agar kerukunan tetap terjaga. Dengan Kayong Utara yang aman, program dakwah LDII juga dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Ketua Umum MUI KKU, KH Buamin Ghorib Firdaus, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk merajut kembali kebersamaan pasca-Pilkada yang sempat memunculkan perbedaan pilihan di masyarakat.
“Doa syukur ini melibatkan seluruh agama karena kedamaian yang kita rasakan merupakan hasil ikhtiar bersama dan rahmat dari Allah SWT. Ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat persatuan di tengah masyarakat Kayong Utara,” jelas KH Buamin.
Ia juga mengapresiasi kedewasaan masyarakat Kayong Utara dalam menyikapi perbedaan selama proses demokrasi. “Alhamdulillah, masyarakat kita menunjukkan sikap dewasa dalam berdemokrasi. Ini patut dibanggakan,” tuturnya.
Doa bersama ini mencerminkan kepedulian para pemuka agama di Kayong Utara terhadap perdamaian dan persatuan. Selain sebagai ungkapan rasa syukur, kegiatan ini juga menjadi simbol persatuan lintas agama untuk mendukung kehidupan sosial dan keagamaan yang harmonis di Kabupaten Kayong Utara.
editor:DaudSobri