Musi Banyuasin (29/1) ldiimuba.or.id – DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Musi Banyuasin terus berkomitmen mencetak generasi pemimpin yang kompeten dan berkarakter. Dalam upaya tersebut, DPD LDII Muba menggelar Boot Camp Leadership yang menghadirkan berbagai materi kepemimpinan, termasuk sesi khusus tentang empat model kepemimpinan yang disampaikan oleh Ustaz Ius Rustandi.

Dalam pemaparannya, Ustaz Ius Rustandi menjelaskan bahwa kepemimpinan bukan sekadar kemampuan memerintah, tetapi juga seni dalam mengarahkan, membimbing, mendukung, dan mendelegasikan tugas sesuai dengan kondisi dan kompetensi anggota tim.

Empat Model Kepemimpinan yang Dibahas:

1. Directing (Mengarahkan): Pemimpin harus memberikan instruksi yang jelas dan tegas, terutama bagi anggota yang masih membutuhkan bimbingan teknis dalam menjalankan tugasnya.

2. Coaching (Membimbing): Kepemimpinan ini melibatkan komunikasi dua arah, di mana pemimpin tak hanya memberi arahan, tetapi juga mendidik dan membangun kepercayaan diri timnya.

3. Supporting (Mendukung): Dalam model ini, pemimpin lebih berperan sebagai fasilitator yang memberikan motivasi dan dukungan, terutama bagi anggota yang sudah cukup mandiri namun masih membutuhkan dorongan.

4. Delegating (Mendelegasikan): Pemimpin memberikan kepercayaan penuh kepada anggota yang sudah matang secara kompetensi untuk mengambil keputusan sendiri, sementara pemimpin hanya mengawasi dan memastikan visi organisasi tetap berjalan.

“Seorang pemimpin harus mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan kondisi tim. Dengan memahami empat model ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas,” ujar Ustaz Ius Rustandi di hadapan peserta.

Boot Camp Leadership ini menjadi bagian dari strategi DPD LDII Muba dalam membangun kepemimpinan yang tidak hanya unggul dalam manajemen organisasi, tetapi juga memiliki nilai-nilai religius dan moral yang kuat.

H. Daud Sobri, Ketua DPD LDII Muba, menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam menyiapkan generasi pemimpin masa depan.
“LDII berkomitmen melahirkan pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam memimpin umatnya,” ungkapnya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari para peserta yang merasa mendapatkan wawasan baru tentang cara memimpin yang lebih efektif dan adaptif. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai upaya membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan zaman dengan kepemimpinan yang profesional dan religius.

Laporan KIM LDII Muba editor Emir Haromain