
LDII Cipta Praja Gelar Gotong Royong: Warisan Nilai Luhur Era Post-Truth
LDII Cipta Praja Gelar Gotong Royong: Warisan Nilai Luhur Era Post-Truth
Cipta Praja, (30/11/2024) – Gotong royong masih menjadi tradisi terpelihara dengan baik di Desa Cipta Praja. Di bawah naungan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), nilai-nilai luhur terus dikembangkan melalui pengamalan 29 karakter mulia yang diajarkan dalam LDII.
Kegiatan gotong royong kali ini melibatkan seluruh warga, dengan semangat membantu yang lemah, menasihati yang lalai, dan mengajarkan yang belum tahu. Endang Mulyana, salah satu pengurus PAC LDII Cipta Praja, menjelaskan bahwa semangat tolong-menolong merupakan bagian dari implementasi ajaran Islam yang berbasis Al-Qur’an dan Sunah.
“Alhamdulillah, sikap saling membantu di masyarakat kita tetap terjaga. Ini adalah nilai luhur diwariskan guru kita.
Nilai-nilai masyarakat berpadu dengan karakter iman sehingga menjadi saling terpaut dan saling menguatkan,” ujar Endang.
Ia menambahkan, sikap gotong royong yang berlandaskan nilai-nilai keimanan menjadi bentuk nyata dari hadits Nabi Muhammad SAW.
“Iman itu diamalkan dengan anggota badan, diyakini dan dibenarkan hati, serta diucapkan dengan lisan. Ketiga unsur keimanan ini harus menjadi aksi nyata, bukan sekadar teori,” pungkasnya.
Warga Desa Cipta Praja pun menyambut positif kegiatan ini. Dengan kolaborasi antara nilai-nilai luhur masyarakat dan pengamalan ajaran Islam, mereka optimistis tradisi gotong royong akan terus terjaga, meskipun tantangan zaman, termasuk era post-truth, terus berkembang.
Gotong royong ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kebersamaan dan keteladanan para leluhur tetap relevan di tengah era modern.
Melalui pembinaan karakter dan implementasi langsung di lapangan, LDII Cipta Praja terus berperan aktif dalam menjaga harmoni dan persatuan di masyarakat.(dS)