Ketua LDII Sumsel Isi Program “Mutiara Pagi” RRI Palembang, Bahas Pentingnya Silaturahim
1 min read

Ketua LDII Sumsel Isi Program “Mutiara Pagi” RRI Palembang, Bahas Pentingnya Silaturahim

Palembang, 2 April 2025 ldiimuba.or.id – Ketua DPW LDII Sumatera Selatan, H. Rahmatullah, menjadi narasumber dalam program “Mutiara Pagi” RRI Pro 1 Palembang yang mengangkat tema pentingnya silaturahim. Acara yang berlangsung mulai pukul 05.01 WIB ini dipandu oleh host Della dan diakhiri dengan sesi interaktif bersama para pendengar dari dalam kota Palembang.

Dalam pengantarnya, H. Rahmatullah yang juga merupakan Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Palembang, memaparkan bahwa silaturahim memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa dalam bahasa Indonesia, silaturahim berarti menyambung hubungan kekeluargaan. Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW:

“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Menurut H. Rahmatullah, momen Idulfitri merupakan waktu yang tepat untuk memperkuat kembali hubungan keluarga, kerabat, serta lingkungan sekitar. “Silaturahim bukan hanya sekadar tradisi, tetapi bagian dari ajaran Islam yang menumbuhkan rasa kasih sayang, kebersamaan, dan memperkuat persaudaraan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa perintah Nabi Muhammad SAW tentang menjaga silaturahim memiliki filosofi mendalam dalam membangun harmoni sosial. “Menjalin hubungan baik tidak hanya terbatas dalam lingkup keluarga, tetapi juga dengan masyarakat sekitar hingga dalam konteks berbangsa dan bernegara. Kerukunan dan kekompakan adalah kunci menciptakan kehidupan yang damai dan sejahtera,” ujarnya.

Dalam sesi interaktif, para penelepon menyampaikan pandangan dan pengalaman mereka dalam menjaga hubungan silaturahim di tengah kesibukan sehari-hari. Beberapa pendengar juga menanyakan cara mempererat hubungan dengan keluarga yang berjauhan.

Menutup sesi, H. Rahmatullah berpesan agar masyarakat menerapkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam beribadah maupun dalam menjalin hubungan sosial. “Toleransi antar dan interumat beragama sangat penting untuk menjaga harmoni di tengah keberagaman. Dengan semangat silaturahim, kita bisa membangun masyarakat yang lebih inklusif dan penuh kedamaian,” pungkasnya.(lines Muba)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *