Sekayu (12/2) – Aula Kantor Camat Sekayu menjadi saksi berlangsungnya ceramah agama dan bina mental bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), lurah, serta kepala desa se-Kecamatan Sekayu. Acara yang bertujuan memperkuat nilai-nilai keimanan dan etika kerja ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat, termasuk Ketua Pemangku Adat Kabupaten Muba, H. Zainal Hasan, serta sejumlah tokoh lainnya seperti H. Johansyah, H. M. Salim, Ustaz Subur Jaya, dan perwakilan TP PKK Kecamatan Sekayu. Hadir pula Sekretaris Camat (Sekcam), para kepala seksi (Kasi), serta kepala subbagian (Kasubbag) di lingkungan Kecamatan Sekayu.

Camat Sekayu, Edi Haryanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tokoh agama dan masyarakat dalam kegiatan ini. “Bina mental dan ceramah agama seperti ini sangat penting bagi ASN dan perangkat desa, agar mereka memiliki integritas, dedikasi, serta pemahaman keagamaan yang baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ujarnya.

Tingkatkan Rasa Syukur dan Persiapan Menuju Akhirat

Dalam ceramahnya, Ketua DPD LDII Musi Banyuasin, Ustaz H. Daud Sobri, menekankan pentingnya rasa syukur kepada Allah SWT. Mengutip Surat Al-Hasyr ayat 18, ia mengajak para hadirin untuk bertakwa dan selalu mempersiapkan diri menghadapi kehidupan akhirat.

“Tidak lama lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan. Bagi kaum ibu yang masih memiliki hutang qadha puasa tahun lalu, hendaknya segera menunaikannya sebelum datangnya Ramadan,” pesannya.

Selain itu, Ustaz Daud Sobri mengingatkan tentang tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan di hari akhir, salah satunya adalah pemimpin yang adil. Ia menekankan bahwa ASN memiliki peran sebagai pelayan masyarakat yang harus bekerja dengan dedikasi tinggi dan kematangan dalam bersikap serta mengambil keputusan.

“Sebagai ASN, kita dituntut untuk menjadi pribadi yang amanah, bekerja dengan hati, serta selalu mengedepankan keadilan dan kebaikan dalam melayani masyarakat. Jangan hanya menjalankan tugas sebagai rutinitas, tapi jadikan pekerjaan ini sebagai ladang ibadah,” ujarnya.

Ceramah ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan tugas serta menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan penuh keimanan. Para peserta mengaku mendapatkan banyak manfaat dari ceramah ini, terutama dalam memperkuat mental dan spiritual dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai abdi negara dan masyarakat.

Reporter LINES Muba.