Enam Thobiat Luhur : Bab Kompak
1 min read

Enam Thobiat Luhur : Bab Kompak

Kekompakan sebagai Nilai Utama dalam Enam Thobiat Luhur

ldiimuba.or.id – Dalam konteks Enam Thobiat Luhur, kekompakan atau “kompak” menjadi salah satu nilai yang sangat penting. Nilai ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas dan kewajiban jamaah. Segala kegiatan yang telah dijadikan amrin jami’, atau urusan bersama, dilaksanakan dengan giat, senang, dan penuh semangat. Prinsip seperti “holobis kuntul baris” dan “sak iyek sak eko proyo” menunjukkan bagaimana sebuah komunitas bekerja seiya sekata untuk mencapai tujuan bersama.

Kekompakan ini sangat relevan dalam kehidupan jamaah, terutama dalam melaksanakan kewajiban ibadah. Dalam jamaah, banyak hal yang harus dilakukan sebagai bentuk pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT. Agar kewajiban-kewajiban tersebut tidak terasa berat, kekompakan menjadi kunci. Dengan saling membantu dan menguatkan, setiap individu dalam jamaah dapat melaksanakan tugasnya dengan mudah dan lancar.

Kekompakan ini sejatinya menggambarkan ajaran Islam yang menekankan solidaritas di antara umat beriman. Rasulullah SAW memberikan gambaran yang indah mengenai hubungan antar orang beriman dalam sabda beliau:

المُؤمِنُ للْمُؤْمنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًاًِ

“Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan bagian-bagiannya.”

(HR. Bukhari, no. 481)

Dengan mengamalkan kekompakan, jamaah dapat mencapai tujuan bersama tanpa merasa terbebani. Setiap individu berperan aktif dalam memberikan dukungan dan motivasi, menciptakan suasana yang harmonis dan penuh keberkahan. Hal ini menjadi salah satu wujud nyata dari implementasi Enam Thobiat Luhur dalam kehidupan sehari-hari.

Wallahu’alam

Ponpes Taufiqurrohman Pinang Banjar Sungai Lilin MubaKompak,
20 Rajab 1446.H/ 19.1.25.M
Daud Sobri Ketua DPD LDII Muba

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *