Adab Ilmu dan Amanah: Teladan dari Umar bin Khattab
2 mins read

Adab Ilmu dan Amanah: Teladan dari Umar bin Khattab

Dalam kehidupan beragama, banyak orang menilai kesalehan seseorang dari tampilan luar ibadahnya. Namun, Khalifah Umar bin Khattab—salah satu sahabat Rasulullah SAW yang dikenal karena keadilan dan ketegasannya—memberikan nasihat yang mendalam tentang adab ilmu dan amanah. Umar berkata, “Jangan kalian menilai seseorang hanya dari salat dan puasanya, tapi lihatlah bagaimana ia berbicara dan bagaimana ia menjaga amanah yang diberikan kepadanya.”

Nasihat ini mengingatkan kita bahwa ibadah ritual semata tidak cukup menjadi tolok ukur kesalehan seseorang. Lebih dari itu, yang harus diperhatikan adalah kejujuran dalam ucapan dan keteguhan dalam menjaga amanah. Dua aspek ini adalah cerminan sejati dari adab seseorang dalam berilmu dan berinteraksi.
1. Adab dalam Ilmu: Kejujuran dalam Ucapan

Seorang yang benar-benar berilmu akan senantiasa menjaga kebenaran dalam tutur katanya. Ilmu yang benar menuntun seseorang untuk berbicara dengan jujur, bijak, dan tidak menyakiti hati orang lain. Dalam Islam, lisan adalah amanah besar yang harus dijaga. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Amanah: Ujian Kesalehan Sejati

Amanah bukan hanya tentang menjaga harta atau tanggung jawab yang besar, tetapi juga meliputi segala hal yang diamanahkan kepada kita, termasuk kepercayaan, ilmu, dan hak orang lain. Seseorang yang mampu menjaga amanah membuktikan integritasnya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk menunaikan amanat kepada yang berhak menerimanya.” (QS. An-Nisa: 58)

3. Keseimbangan Ibadah dan Akhlak

Ibadah ritual seperti salat dan puasa adalah pilar-pilar penting dalam Islam, tetapi akhlak yang mulia menjadi ruh dari ibadah tersebut. Salat yang benar akan melahirkan perilaku jujur, amanah, dan menjaga hak-hak sesama. Umar bin Khattab mengingatkan kita bahwa ibadah yang tidak tercermin dalam perilaku sehari-hari adalah ibadah yang masih perlu diperbaiki.
Penutup

Belajar dari Umar bin Khattab, kita diingatkan bahwa nilai seorang muslim tidak hanya terletak pada ibadah ritualnya, tetapi juga pada kejujuran ucapan dan tanggung jawab dalam memegang amanah. Semoga kita semua senantiasa menjaga lisan dan amanah, sehingga menjadi hamba yang diridhai Allah SWT, bukan hanya karena ibadah lahiriah, tetapi juga karena keindahan akhlak dan kemuliaan hati.

Sungai lilin Muba,3 Jumadil Akhir 1446.H
Daud Sobri Diah, Ketua Ponpes Taufiqurrahman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *