
Sarjana Mengaji
Puluhan Sarjana Bersatu Ikuti Pengajian Cendekia
Membangun SDM Profesional Religius sebagai Pilar Kemajuan
Sungai Lilin, Muba (23/05) – Dalam semangat mencetak generasi unggul yang profesional dan religius, puluhan sarjana menghadiri Pengajian Tahunan Sarjana yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Musi Banyuasin (Muba). Kegiatan yang berlangsung di Masjid Miftahul Huda, Kelurahan Sungai Lilin, menjadi momen penting silaturrahim sekaligus meneguhkan komitmen intelektual Muslim dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di Muba.
Ketua Pelaksana, H. Mulyono, M.Pd., dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran para sarjana yang menjadi motor penggerak program LDII di tingkat kecamatan (PC) maupun desa/kelurahan (PAC). “Mari kita sumbangkan ide-ide cemerlang untuk terus berperan aktif dalam pembangunan SDM. Sebagai warga LDII, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan manfaat di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Pencerahan Ilmu melalui Al-Qur’an dan Hadis
Pengajian kali ini menghadirkan dua materi utama. Ustaz Saifuddin Al-Misbah menyampaikan tafsir Surah Al-Imran ayat 1-11, mengingatkan pentingnya hubungan manusia dengan ilmu sebagai jalan menuju ketinggian derajat di sisi Allah, sebagaimana termaktub dalam QS. Mujadalah: 11.
Ketua DPD LDII Muba, H. Daud Sobri, S.Pd.I., menyampaikan hadis Nabi Muhammad SAW dari Sunan Abu Dawud Kitabu Sunnah, menekankan urgensi dakwah.
“Barang siapa mengajak kepada kebaikan, ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi pahala tersebut.” Hadis ini menjadi motivasi kuat untuk terus menyebarkan kebaikan sesuai kompetensi masing-masing.
Menatap Masa Depan: Pendidikan dan Kesehatan
Dalam sesi nasihat, Wanhat LDII Muba, KH Achmadi, menyerukan kontribusi berkelanjutan para sarjana dalam dakwah. Ia juga mengumumkan rencana strategis untuk mendirikan lembaga pendidikan tingkat madrasah dan tsanawiyah, menyusul keberhasilan Yayasan Assamawi dalam mengelola pendidikan anak usia dini (PAUD).
Selain itu, KH Achmadi menyinggung rencana pendirian klinik kesehatan berbasis komunitas, memanfaatkan potensi SDM yang telah dimiliki LDII Muba. “Dengan kerja sama dan komitmen, kita akan memulai langkah awal untuk menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas,” ujarnya.
Memantapkan SDM Profesional Religius
Sekretaris DPD LDII Muba, Taufiq Rahman, S.H., menegaskan pentingnya sinergi antara profesionalisme dan religiusitas dalam membangun SDM. “Profesional berarti memiliki kompetensi sesuai bidangnya, sedangkan religius mencerminkan karakter dan sikap dalam menjalankan perintah agama. Keduanya adalah fondasi utama menuju kemajuan,” tutupnya.
Turut hadir dalam acara ini adalah H. M. Suyono, S.Pd., M.M., selaku Wanhat LDII Muba, yang memberikan dukungan penuh terhadap visi besar ini.