Kediri (15/2) ldiimuba.or.id – Santri asal Pondok Pesantren Taufiqurrohman (PPTR) Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, tengah menjalani tes sebagai syarat menjadi Calon Mubaligh Junior di Pondok Pesantren Wali Barokah (PPWB) Kota Kediri. Keduanya, Amri dan Saiful, telah memasuki tahap seleksi yang mencakup pendalaman materi Al-Qur’an dan Sunnah, serta pembelajaran manajemen dasar dan etika dakwah.

Pendidikan Berjenjang untuk Mubaligh Masa Depan

Sebagai bagian dari program pembinaan mubaligh, setelah menyelesaikan pendidikan di PPWB, Amri dan Saiful dijadwalkan melanjutkan pembekalan di Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Langkah ini bertujuan memperkuat kompetensi dakwah mereka agar mampu menjadi pendakwah yang berwawasan luas dan memiliki pemahaman agama yang mendalam.

Ustaz Ius Rustandi, salah satu pembimbing mereka, mengungkapkan kebanggaannya atas semangat dan komitmen kedua santri. “Mereka telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam menuntut ilmu. Kami berharap mereka dapat menyelesaikan tahapan ini dengan baik dan menjadi mubaligh yang bermanfaat bagi umat,” ujarnya.

Apresiasi dari Ketua Ponpes Taufiqurrohman

Terpisah, Ketua Pondok Pesantren Taufiqurrohman, H. Daud Sobri, turut mengapresiasi capaian kedua santri tersebut. Menurutnya, keberhasilan mereka melampaui target awal merupakan bukti dari kerja keras dan kesungguhan dalam belajar.

“Kami sangat bangga atas pencapaian Amri dan Saiful. Ini adalah langkah awal yang luar biasa. Namun, perjalanan mereka tidak berhenti di sini. Setelah menyelesaikan pendidikan dan terjun sebagai mubaligh, mereka harus terus belajar dan tidak cepat berpuas diri,” tegasnya.6

H. Daud Sobri juga menekankan pentingnya penguasaan ilmu agama secara komprehensif. Ia mendorong para santri untuk mendalami lebih lanjut kitab-kitab hadits, terutama Kutubus Sittah, agar memiliki pemahaman yang mendalam dan mampu menjadi rujukan bagi masyarakat.

Mempersiapkan Generasi Dai Unggulan

Keberangkatan Amri dan Saiful ke PPWB Kediri merupakan bagian dari komitmen Pondok Pesantren Taufiqurrohman dalam mencetak generasi dai yang profesional dan berakhlak mulia. Program ini sejalan dengan visi LDII dalam membina kader mubaligh yang tidak hanya memiliki keilmuan tinggi tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Islam dengan bijak di tengah masyarakat.

Dengan pendidikan berjenjang dan pendampingan intensif, diharapkan mereka kelak menjadi mubaligh yang berkontribusi dalam penyebaran dakwah Islam yang santun dan berlandaskan ilmu yang kuat.Berwawasan Moderasi beragama.(Lines Muba).