“Tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah di hari kiamat, salah satunya adalah dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul dan berpisah karena-Nya.” (HR. Bukhari & Muslim)

MUBA (12/2) ldiimuba.or.id Atas semangat meneladani hadis ini, Mubaligh utusan DPD LDII Musi Banyuasin kembali melakukan perjalanan spiritual dan intelektual menuju Pondok Pesantren Wali Barokah (PPWB) di Kediri, Jawa Timur. Perjalanan ini bukan sekadar lawatan biasa, tetapi sebuah upaya menimba ilmu demi revitalisasi dakwah yang lebih kokoh dan berkelanjutan di Bumi Serasan Sekate.

Duta dakwah kali ini terdiri dari H. Agus Wahyudi, Ust ius Rustandi, ust Saifuddin, dan Ust Mujib. Mereka berangkat dengan niat suci, berharap perjalanan panjang ini membawa keberkahan, menambah wawasan, serta mengokohkan fondasi dakwah yang telah mereka rintis di Musi Banyuasin.

Ponpes Wali Barokah, sebagai salah satu pusat pendidikan dan kaderisasi dai, akan menjadi tempat mereka memperdalam ilmu, mendapatkan motivasi, serta menyerap nilai-nilai dakwah yang lebih aplikatif. Dengan bimbingan para guru dan ulama yang penuh hikmah, perjalanan ini diharapkan mampu menjadi sumber inspirasi bagi peningkatan kualitas dakwah di daerah.

Sebagaimana dalam hadis Nabi, pertemuan dan perpisahan yang dilandasi tujuan di jalan Allah akan mendapat jaminan naungan-Nya di hari kiamat. Semoga perjalanan ini menjadi bagian dari amal shaleh, mengantarkan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi umat.(Lines Muba)

Salam santri, semangat dakwah!
Mondok sampai rabi, Ngaji sampai Mati