
Hadis Inspiratif: “Manfaatkan Lima Sebelum Lima”
Dalam dunia yang penuh kesibukan, hadis Nabi Muhammad ﷺ ini menjadi pengingat penting bagi manusia untuk memanfaatkan hidup dengan bijak. Diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, Imam Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, dan lainnya, Nabi ﷺ bersabda:
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara: masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum sakitmu, masa kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum masa sibukmu, dan hidupmu sebelum kematianmu.”
Pesan Inti: Waktu Adalah Kesempatan
Hadis ini menyoroti lima fase penting dalam kehidupan manusia, memberikan arahan agar setiap individu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya sebelum keterbatasan menghampiri. Ini adalah panduan hidup yang relevan, mengingat dunia modern sering kali menjauhkan manusia dari refleksi spiritual karena berbagai distraksi.
1. Masa Muda Sebelum Masa Tua
Masa muda adalah fase kekuatan fisik dan mental. Nabi ﷺ mengingatkan kita untuk menggunakan energi ini untuk ibadah, belajar, dan berkontribusi pada masyarakat. Ketika tua, kelemahan sering kali membatasi gerak.
> Aksi Nyata: Ikuti aktivitas yang meningkatkan kualitas diri, seperti pendidikan, kerja sosial, dan olahraga spiritual seperti tahajjud.
2. Masa Sehat Sebelum Sakit
Sehat adalah nikmat yang sering dilupakan sampai hilang. Ketika sakit, seseorang cenderung terhambat dalam beramal.
> Fakta Menarik: Dalam hadis lain, Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa jika seseorang rutin beramal saat sehat, maka ketika sakit ia tetap mendapat pahala atas amal tersebut.
> Aksi Nyata: Gunakan masa sehat untuk puasa sunnah, berolahraga, dan menjaga kebiasaan positif.
3. Masa Kaya Sebelum Miskin
Kemampuan finansial adalah peluang untuk berbagi dan berbuat baik. Nabi ﷺ mengajarkan agar kekayaan digunakan untuk menolong sesama, seperti bersedekah, membangun fasilitas umum, atau berwakaf.
> Aksi Nyata: Sisihkan sebagian harta untuk sedekah rutin, membantu anak yatim, atau mendukung pendidikan.
4. Waktu Luang Sebelum Kesibukan
Waktu adalah aset yang sering terabaikan. Nabi ﷺ mendorong umatnya untuk menggunakan waktu luang dengan kegiatan bermanfaat sebelum datangnya kesibukan yang tak terhindarkan.
> Aksi Nyata: Isi waktu luang dengan membaca Al-Qur’an, menghadiri kajian, atau membangun keterampilan baru.
5. Hidup Sebelum Kematian
Hidup adalah kesempatan satu-satunya untuk beramal. Kematian menutup semua pintu amal. Nabi ﷺ mengingatkan agar setiap detik kehidupan dimanfaatkan dengan bijak.
> Aksi Nyata: Buat daftar amal yang ingin dicapai dan eksekusi segera. Hindari penundaan karena waktu tak pernah menunggu.
Mengapa Hadis Ini Penting di Era Modern?
Di zaman serba cepat, banyak orang terjebak dalam rutinitas tanpa arah. Pesan hadis ini sejalan dengan prinsip pengelolaan waktu modern:
Fokus pada prioritas.
Hindari distraksi yang tidak produktif.
Siapkan bekal untuk masa depan, baik dunia maupun akhirat.
Kesimpulan
Hadis “Manfaatkan Lima Sebelum Lima” adalah panduan universal yang menekankan pentingnya waktu dan kesempatan. Dengan memahami pesan ini, setiap individu bisa lebih produktif, spiritual, dan bermanfaat bagi masyarakat. Gunakanlah waktu Anda, sebelum waktu mengambil Anda.
.
DaudSobri Ketua Ponpes Taufiqurrohman Muba.
Jum’at, 18 Jumadil Ahir 1446.Hijriyah