Musi Banyuasin (26/2) ldiimuba.or.id – Penggerak Pembina Generus (PPG) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Training of Trainer (TOT) Program Tahfidzul Quran di Pondok Pesantren Taufiqurrohman, Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin. Kegiatan ini bertujuan mencetak para penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya hafal secara lisan, tetapi juga memahami makna dan hikmah ayat-ayat suci.

Ketua PPG LDII Muba, H. Suyono, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari ikhtiar dalam membina generasi Qur’ani. “Kami tidak hanya fokus pada hafalan, tetapi juga pemahaman terhadap kandungan Al-Qur’an, tafsir, serta konteks turunnya ayat. Harapannya, generasi muda yang mengikuti program ini dapat menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan mampu mengamalkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari,” ujar H. Suyono.

Dalam kegiatan ini, Ustaz Alif Muharram menyampaikan materi tentang keutamaan penghafal Al-Qur’an. Ia menjelaskan bahwa di dunia, para hafiz diberikan kedudukan istimewa, kemuliaan di tengah masyarakat, serta kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan. Sementara di akhirat, Rasulullah SAW bersabda bahwa penghafal Al-Qur’an akan mendapatkan syafaat, derajatnya diangkat sesuai dengan jumlah ayat yang dihafal, serta dijanjikan mahkota kemuliaan bagi orang tuanya.

“Allah akan memberikan cahaya kemuliaan kepada orang tua yang anaknya menjadi hafiz. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, mereka akan dikenakan mahkota yang cahayanya lebih terang dari matahari. Ini adalah bentuk keadilan dan keberkahan bagi mereka yang mendidik anaknya dalam nilai-nilai Al-Qur’an,” jelas Ustaz Alif.

Kegiatan TOT ini diikuti oleh para pengajar tahfidz dari berbagai wilayah di Musi Banyuasin. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang mampu menjadi penghafal dan pengamal Al-Qur’an, serta menjadi teladan bagi masyarakat di sekitarnya.