Sumber Jaya, Babat Supat (4/10/24) — Dalam upaya memperkuat sinergi dakwah dan meningkatkan kapasitas pengurus, puluhan pengurus LDII dari empat kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin berkumpul di Desa Sumber Jaya mengikuti pengajian gabungan bulanan.

Acara ini dihadiri oleh pengurus dari Kecamatan Batanghari Leko, Keluang, Sungai Lilin, dan Babat Supat, dengan penuh kekhidmatan membahas berbagai materi keagamaan yang sarat makna.

Dipimpin oleh Ustadz Ahmad Mukhlis, pengajian dimulai dengan kajian dari Kitab Shahih Bukhari, juz pertama, yang membahas tentang salat isya dan keutamaannya. Ustadz Ahmad menekankan pentingnya menunaikan salat isya sebagai bentuk ketaatan dan kekhusyukan yang bernilai pahala besar di sisi Allah SWT.

Tidak hanya itu, Ustadz Yus Rustandi melanjutkan dengan membawakan materi dari kitab Kanzul ‘Ummal, mengajak peserta untuk semakin memperkaya wawasan keagamaan dalam menjalankan tugas dakwah di masyarakat. Sementara itu, nasihat agama yang ditunggu-tunggu disampaikan oleh Ustadz Khoiruddin, seorang Wanhat LDII dari Sungai Lilin sekaligus tokoh sepuh Ponpes Taufiqurrohman.

Dalam nasihatnya, Ustadz Khoiruddin mengajak para pengurus untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri, baik dalam ilmu maupun kepemimpinan.

“Sebagai pengurus, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menggerakkan dakwah di wilayah masing-masing. Bersinergi dengan Pemerintah setempat. Tingkatkan kualitas diri, semangat juang, dan kebersamaan dalam menjaga kebaikan di masyarakat,” ujarnya dengan penuh semangat.

Selain itu, beliau menekankan pentingnya menjaga kondusivitas di tengah-tengah masyarakat, terutama menjelang Pilkada 2024. “Sebagaimana arahan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, kita diminta untuk tetap netral aktif, tidak memihak calon manapun, namun tetap menggunakan hak pilih kita dengan bijak untuk memilih pemimpin yang terbaik,” tegas Ustadz Khoiruddin.

Pengajian gabungan ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting bagi para pengurus LDII untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan amanah dakwah. Dengan semangat kebersamaan dan keteladanan yang kuat, mereka siap menjaga kedamaian, menggerakkan dakwah, serta berperan aktif dalam menjaga keharmonisan masyarakat di wilayahnya masing-masing, terlebih dalam menyongsong pesta demokrasi yang akan datang.(ds)