
PAC LDII Pinang Banjar Gelar Pengajian Akhir Tahun 2024: Tingkatkan Pemahaman Agama Generasi Muda
Pinang Banjar, Sungai Lilin – Pengurus Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Pinang Banjar menghelat pengajian akhir tahun pada 2024 yang bertempat di Masjid Baiturrohman, Pondok Pesantren Taufiqurrohman, Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin. Kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman agama bagi generasi muda yang terdiri dari remaja usia SMP hingga usia pranikah.
Dalam pengajian ini, Ustadz Khoiruddin, sesepuh pondok pesantren, memberikan nasihat agama kepada para peserta. Beliau mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri menjadi generasi unggul yang berakhlakul karimah, alim, faqih, serta memiliki keterampilan diri. “Generasi muda harus tumbuh menjadi pribadi yang profesional dan religius. Saat ini, tantangan moral semakin besar, mulai dari kenakalan remaja seperti kebut-kebutan di jalan, penyalahgunaan narkoba, perjudian, hingga hilangnya rasa hormat kepada orang tua dan guru,” ujarnya.
Ustadz Khoiruddin juga menekankan bahwa generasi muda perlu memiliki pondasi keimanan yang kokoh agar mampu menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai umat Islam yang taat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ustadz Yus Rustandi, perwakilan dari Bagian Dakwah LDII Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Dalam arahannya, Ustadz Yus memberikan motivasi kepada generasi muda untuk memasuki tahun 2025 dengan semangat baru. “Silakan jadi apa saja yang kalian cita-citakan, asalkan tetap berada dalam koridor iman dan Islam. Jadilah pribadi yang profesional dan religius,” tegasnya.
Pengajian ini mendapat sambutan hangat dari peserta dan para orang tua. Selain sebagai sarana mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi momen refleksi untuk meningkatkan kualitas diri, baik dalam aspek agama maupun keahlian. Dengan dukungan dari berbagai pihak, pengajian akhir tahun ini diharapkan mampu melahirkan generasi penerus yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.(ds)
Contributor: Emir Haromain.
Semoga menjadi generus alim, faqih, dan madiri yg bisa menerapkan 29 karakter luhur jamaah dalam kehidupan sehari hari dimasyarakat.
Semoga Allah paring perlindungan dari kemaksiatan dan pelanggran bagi generus Bangsa Indonesia, aamiin.