Meraih Keutamaan Dunia Akhirat Melalui Shalat Berjamaah: Inspirasi dari Ponpes Taufiqurrohman
2 mins read

Meraih Keutamaan Dunia Akhirat Melalui Shalat Berjamaah: Inspirasi dari Ponpes Taufiqurrohman

Sungai Lilin, Desember 2024 – DPD LDII Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar kajian mubaligh dan mubalighot di Pondok Pesantren Taufiqurrohman, Sungai Lilin, selama tiga hari. H. Agus Wahyudi,  Dewan Penasihat (Wanhat) LDII Muba, sebagai pemateri utama. Kajian ini diikuti oleh peserta dari perwakilan PC dan PAC LDII se-zona Barat Kabupaten Muba.

Materi yang dibahas berasal dari Shohih Bukhori Juz 1, khususnya mengenai keutamaan shalat berjamaah dan nilai spiritual yang melekat pada ibadah ini.

Keutamaan Duduk di Masjid dengan Wudhu

H. Agus Wahyudi memaparkan, “Orang yang duduk di dalam masjid dalam keadaan berwudhu, meskipun belum memulai shalat, dicatat oleh malaikat sebagai orang yang sedang shalat. Lebih dari itu, malaikat akan mendoakan orang tersebut: Ya Allah, ampuni dosanya. Ya Allah, sayangi dia.”

Penjelasan ini menegaskan betapa pentingnya menjaga wudhu dan menggunakan waktu untuk berada di masjid, terlebih untuk shalat berjamaah. Selain itu, setiap langkah menuju masjid membawa rahmat tersendiri. “Langkah-langkah tersebut menghapus dosa dan mengangkat derajat seseorang di hadapan Allah SWT,” tambahnya.

Motivasi untuk Memakmurkan Masjid

Dalam kajian ini, H. Agus Wahyudi juga menekankan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat ibadah dan pembinaan umat. Spirit keutamaan shalat berjamaah ini diharapkan dapat menginspirasi para mubaligh dan mubalighot untuk menggerakkan masyarakat agar lebih aktif mendatangi masjid.

Ke masjid itu sebelum tua janga menunggu tua, ke masjid itu dalam kondisi berdiri bukan menunggu berbaring baru masuk masjid.

“Semangat ini harus kita tularkan kepada umat agar masjid semakin hidup, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat berkumpulnya nilai-nilai kebaikan dan keilmuan,” ujarnya.

 

Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta yang antusias mendalami materi. Kajian ini diharapkan menjadi momentum bagi para mubaligh dan mubalighot untuk meningkatkan kualitas dakwahnya, sekaligus membangun masyarakat yang lebih religius.

Dengan pembekalan ini, LDII Muba terus berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam keimanan dan akhlak, khususnya di zona Barat Kabupaten Musi Banyuasin.

contributor:Hilman Fi ‘ilmi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *