LDII Papua Tengah Kukuhkan Pengurus Baru, Pemprov Apresiasi dan Dukung Penguatan SDM

Nabire (24/11). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Papua Tengah resmi mengukuhkan kepengurusan baru untuk masa bakti 2024-2029. Acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna Ganjar Waluyo, Nabire, pada Sabtu (23/11), dihadiri sejumlah tokoh pemerintah dan masyarakat.

Asisten I Setda Papua Tengah, Manase Kadepa, mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah, menyampaikan apresiasi atas kontribusi LDII yang terus aktif dalam dakwah dan pembangunan masyarakat. Ia menyebut keberadaan LDII sebagai salah satu organisasi dakwah yang telah hadir di 37 wilayah di Indonesia, termasuk Papua Tengah, memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan religius.

“Kontribusi LDII dalam delapan bidang pengabdian diharapkan dapat mempercepat pembangunan di Papua Tengah sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ujar Manase.

Sinergi dengan Pemerintah Daerah

Manase mendorong pengurus baru LDII untuk menjalin sinergi dengan Pemerintah Daerah. Ia menekankan pentingnya program kerja yang relevan dengan kebutuhan lokal, termasuk pendidikan dan pelatihan berbasis kebangsaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, yang hadir dalam pengukuhan ini, juga mengingatkan pentingnya peran pengurus LDII Papua Tengah dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. “Kami menginginkan pengurus LDII di Papua Tengah mampu menghasilkan karya nyata yang berdampak positif dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam paradigma bersanding, bukan bersaing,” tegasnya.

Selain itu, KH Chriswanto menekankan pentingnya menjaga netralitas LDII dalam Pilkada Serentak 2024. Ia menyatakan LDII mengusung prinsip netral aktif, yang artinya tidak mendukung pasangan calon tertentu, namun tetap mendorong warga untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak.

Komitmen Pengurus Baru

Ketua DPW LDII Papua Tengah yang baru, Nuryadi, mengajak seluruh pengurus untuk bekerja secara solid sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) LDII. “Kerja sama tim dan bimbingan dewan penasihat akan menjadi kunci keberhasilan untuk mewujudkan visi dan misi LDII di Papua Tengah,” katanya.

Pengukuhan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk perwakilan Polda Papua Tengah, Ketua FKUB Papua Tengah, Kepala BIN Papua Tengah, Kepala Kemenag Papua Tengah, serta pimpinan ormas Islam seperti PCNU Nabire, MUI Papua, dan Muslimat NU.

LDII Papua Tengah berharap melalui kepengurusan baru ini, kontribusinya dalam mendukung pembangunan daerah dan pembinaan masyarakat dapat semakin dirasakan.

Editor : Daud Sobri.