Sungai Lilin, (20/9) ldiimuba.or.id Ratusan pengurus dan jemaah Dewan Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menyambut hangat kunjungan Pj Bupati Apriyadi Mahmud bersama Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Miftahul Huda, Kompleks LDII Sungai Lilin Jaya, Kecamatan Sungai Lilin, dalam rangka Pengajian Akbar Yayasan Darul Ilmi As-Samawi, Rabu (20/9/2023).

Wakil Ketua DPW LDII Sumsel sekaligus Ketua DPD LDII Muba, Daud Sobri, S.Ag., menyampaikan harapannya agar sinergi antara LDII dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba terus terjalin dengan baik.

“Kami LDII Muba berharap dapat terus bersinergi bersama Bapak Pj Bupati Apriyadi Mahmud, yang selama ini sangat peduli, memperhatikan, dan memfasilitasi berbagai kegiatan LDII di Kabupaten Muba,” ujar Daud Sobri. Ia juga mendoakan kesehatan dan kesuksesan Apriyadi dalam memimpin Musi Banyuasin.

Gubernur Sumsel Herman Deru turut mengungkapkan hubungan emosionalnya yang erat dengan LDII. “Pada tahun 2012, saya menerima penghargaan dari LDII Pusat saat masih menjabat sebagai Bupati OKU Timur. LDII memiliki peranan penting dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Sumatera Selatan,” jelas Herman Deru.

Ia berharap kontribusi LDII terus diperkuat untuk menciptakan kerukunan dan mewujudkan kondisi tanpa konflik di Sumsel, khususnya di Musi Banyuasin.

Pj Bupati Apriyadi Mahmud menegaskan komitmen Pemkab Muba untuk memaksimalkan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk LDII.

“Pemkab Muba akan terus bersinergi dengan LDII untuk menciptakan kondusivitas wilayah. LDII berperan besar dalam menjaga harmoni antarumat beragama di Musi Banyuasin, dan ini menjadi prioritas yang harus kita maksimalkan,” kata Apriyadi.

Sebagai mantan Kabag Kesra Muba, Apriyadi memahami pentingnya peran organisasi keagamaan dalam mendukung program pemerintah. Ia pun mengapresiasi LDII atas kontribusinya selama ini.

Acara ini tidak hanya menjadi momen mempererat hubungan antara LDII, pemerintah, dan masyarakat, tetapi juga memperkuat tekad bersama dalam menjaga kerukunan dan membangun Musi Banyuasin yang damai dan sejahtera.