LDII Lampung Fokus Cetak SDM Berkarakter Menuju Indonesia Emas 2045
Bandar Lampung (25/10) ldiimuba.or.id — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Lampung menggelar Media Gathering Road to Muswil VIII LDII Lampung di kantor DPW LDII Lampung, Bandar Lampung, Jumat (24/10).
Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII yang akan merumuskan arah kebijakan dan program kerja LDII Lampung lima tahun ke depan.
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menegaskan bahwa fokus utama Muswil VIII adalah penguatan sumber daya manusia (SDM) berkarakter luhur untuk menghadapi era Indonesia Emas 2045.
“Muswil ini bukan sekadar ajang suksesi kepemimpinan, tetapi momentum strategis untuk merumuskan arah pengabdian LDII dalam delapan bidang prioritas,” ujar KH Chriswanto.
Delapan bidang tersebut mencakup kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.
Menurut KH Chriswanto, LDII telah mengembangkan kebun benih sorgum bersertifikat di Blora sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional.
Selain itu, LDII juga menjalankan program budidaya ikan bioflok hingga ke tingkat desa. Salah satu contoh suksesnya berada di Pondok Pesantren Nurul Huda, Lampung, dengan dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Kami berupaya mendorong kemandirian pesantren dan masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal, agar mampu mandiri secara ekonomi dan pangan,” tambahnya.
Dalam bidang ekonomi syariah, LDII turut mengembangkan Baitul Maal wa Tamwil (BMT) sebagai sarana pemberdayaan dan permodalan bagi pelaku UMKM. Sementara pada aspek teknologi digital, LDII bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk memperkuat literasi digital masyarakat.
Ketua DPW LDII Lampung, Muhammad Aditya, menegaskan bahwa Muswil VIII mengusung tema “Penguatan SDM Berkarakter Luhur untuk Lampung Maju, Menuju Indonesia Emas 2045.”
“Tema ini menjadi landasan strategis dalam penyusunan program kerja LDII Lampung di masa mendatang,” ujarnya.
Aditya menambahkan, LDII siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung, terutama dalam mendukung ketahanan pangan.
“Lampung memiliki potensi besar pada komoditas singkong. Melalui Muswil ini, kami ingin memperkuat kolaborasi untuk membangun SDM unggul dan berdaya saing,” tegasnya.
Muswil VIII LDII Lampung akan diikuti perwakilan dari 15 DPD LDII se-Lampung serta pimpinan pondok pesantren di lingkungan LDII.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kontribusi nyata LDII dalam pembangunan SDM unggul, berakhlak luhur, dan siap membawa Lampung menuju masa depan yang maju dan sejahtera.(ds)
