SEKAYU (24/6) ldiimuba.or.id Aulah Kejaksaan Negeri Sekayu Muba.
Pagi ini dipenuhi oleh Puluhan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat,termasuk didalamnya hadir Kepala Pondok Pesantren dalam Kabupaten Muba.
Acara Ramah Tamah dan perkenalan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Muba yang baru Roy Riady SH MH.
Dalam sambutannya Kejari menjelaskan tugas dari Kejaksaan mulai dari melakukan penuntutan hingga pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara.
Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Roy Riady mengatakan bahwa peran dan partisipasi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat menjadi bagian yang tidak terpisahkan guna membantu tegaknya hukum yang berkeadilan bagi masyarakat.
Seperti yang telah kita jalankan antara lain Keadilan Restoratif, yakni penyelesaian perkara melalui dialog dan mediasi yang melibatkan pihak korban, terdakwa, keluarga korban, maupun pihak lainnya yang terkait. Penyelesaian perkara dengan keadilan restoratif merupakan salah satu program nasional
Roy yang pernah menjadi penyidik KPK selama enam tahun ini mengucapkan terima kasih atas kehadiran stake holder dalam acara ramah tamah siang ini.
Hadir dalam acara Silaturahim ini Ketua LDII H Daud Sobri SPdI, Ketua MUI H Thamrin Nawawi, Kasi Kesra H Opi Palopi, Ketua Pemangku Adat H Zainal Hasan. Camat Sekayu Edi Harianto SH MSi, Kepala Pondok Pesantren se Muba.
Ditemui seusai acara, Ketua LDII Muba H Daud Sobri menyatakan,
”Alhamdulillah kami sebagai bagian dari Ormas Islam yang ada di Muba telah dapat menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Muba melalui kegiatan penyuluhan Hukum yang kita laksanakan di Ponpes yang kami kelola. Pada juni tahun lalu saat Kajari dijabat oleh Bp Romy Rozali.” Jelasnya.
Dan kami senang sekali kegiatan semacam ini menjadi ajang keakraban dan sharing bagi tomas dan Toga dalam Kabupaten Musi Banyuasin. Pungkasnya.