Agung Jaya Lalan (24/2) ldiimuba.or.id – KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) Baitul Huda di bawah naungan PAC LDII Desa Agung Jaya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, menghelat acara kebersamaan bertajuk Makan Bareng Cabe Rawit (CBR). Kegiatan ini menjadi wadah bagi peserta didik, Wali murid dan para pengajar untuk mempererat ukhuwah sekaligus menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah sejak dini.

Meski dihadapkan dengan berbagai tantangan, para dai tetap bersemangat mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak, mulai dari membaca Al-Qur’an menggunakan metode Tilawati dan Iqro’, hingga dasar-dasar fikih seperti thaharah. Namun, yang paling utama adalah pembentukan karakter, yang dimulai dari kebiasaan sederhana seperti menata sandal dengan rapi, menjaga kebersihan, serta berperilaku hormat kepada orang tua dan guru.

Ustaz Roni, salah satu tenaga pengajar sekaligus orang tua peserta didik, menegaskan bahwa pendidikan akhlak terbaik adalah melalui keteladanan.

“Kami mendidik mereka dengan pembiasaan, terutama dalam hal akhlakul karimah. Anak-anak tidak pernah gagal dalam meniru, sehingga sebelum mereka tumbuh menjadi remaja dan dewasa, mereka harus melihat teladan yang baik dari orang tua dan guru,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Musi Banyuasin menyampaikan apresiasi atas dedikasi para mubaligh, dai, dan orang tua dalam membimbing generasi penerus.

“Kontribusi positif ini sangat berarti dalam membangun generasi yang kuat dalam akidah dan akhlak. Mereka adalah penerus estafet dakwah di Bumi Serasan Sekate ini,” ungkapnya.

Kegiatan Makan Bareng Cabe Rawit ini tidak sekadar menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga bentuk nyata dari pendidikan karakter berbasis masjid yang terus digalakkan oleh LDII dalam membangun generasi yang religius, mandiri, dan berakhlak mulia.

Laporan Machserony Lalan editor Abu Emir.