Surakarta, 23 November 2024 – Generasi muda LDII Kota Surakarta berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta sukses menggelar talkshow bertajuk “Generasi Muda Surakarta Bertoleransi”. Acara ini bertempat di Pendhapi Balaikota Surakarta dengan tujuan mencetak agen-agen toleransi di kalangan pemuda serta meningkatkan kesadaran pentingnya menghargai perbedaan.

Kegiatan yang dihadiri lebih dari 600 mahasiswa dari berbagai universitas ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Kemenag Kota Surakarta, Ahmad Ulin, yang baru saja menyelesaikan masa serah terima jabatan. “Kami bangga melihat semangat pemuda LDII dalam mendukung nilai-nilai toleransi. Harapan kami, semangat ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkuat harmoni di Kota Surakarta,” ujar Ahmad Ulin.

Menurutnya, dialog dan kolaborasi lintas elemen masyarakat adalah kunci menjaga keberagaman Indonesia sebagai kekuatan, bukan kelemahan. Pernyataan ini diamini Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Surakarta, Mashuri, yang menyebut kegiatan tersebut sebagai langkah strategis membangun masyarakat inklusif. “Keberagaman adalah aset bangsa. Generasi muda harus menjadi pelopor persatuan dan perdamaian di tengah perbedaan,” tegas Mashuri.

Diskusi berlangsung interaktif, memungkinkan peserta berbagi pengalaman serta pandangan terkait pentingnya toleransi dalam kehidupan multikultural. Ketua LDII Surakarta, Muhammad Zain, mengungkapkan harapannya agar acara ini menjadi wadah bagi generasi muda memahami dan mempraktikkan nilai-nilai toleransi. “Toleransi adalah fondasi penting untuk menjaga keberagaman. Kami ingin Surakarta menjadi contoh harmoni dalam keberagaman,” katanya.

LDII Surakarta juga menegaskan komitmennya untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna memperkuat persatuan di tengah keberagaman. “Kami berharap inisiatif ini mendorong terciptanya masyarakat harmonis, inklusif, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan,” tambah Muhammad Zain.

Melalui talkshow ini, generasi muda di Surakarta didorong untuk berperan aktif sebagai agen perdamaian yang memperkuat kohesi sosial di tengah keragaman masyarakat.

Editor:DaSo