Enam Thobiat Luhur : Bab Mujhid Muzhid
2 mins read

Enam Thobiat Luhur : Bab Mujhid Muzhid

Semangat Mujhid dan Muzhid sebagai Landasan Kesuksesan Dunia dan Akhirat

Mujhid dan Muzhid: Jalan Hidup yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Dalam perjalanan hidup seorang mukmin, semangat dan kerja keras menjadi kunci untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

> “قَدْ أَفْلَحَ الْمُزْهِدُ الْمُجْهِدُ”

“Sungguh beruntunglah orang yang bersungguh-sungguh (mujhid) dan hidup hemat (muzhid).” (HR Ahmad).

Makna Mujhid dan Muzhid

Mujhid artinya kerja giat, penuh semangat, sukses, dan tekun.

Muzhid artinya hidup hemat, tirakat, tidak boros, mampu mengukur keinginan dengan kemampuan, dan berhati-hati dalam bertindak.

Cita-Cita Mukmin: Sukses Dunia dan Akhirat

Orang beriman memiliki cita-cita luhur, yaitu sukses dalam urusan dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

> “أَعْظَمُ النَّاسِ هَمًّا الْمُؤْمِنُ الَّذِي يَهُمُّ بِأَمْرِ الدُّنْيَا وَأَمْرِ الْآخِرَةِ”

“Orang yang paling besar perhatiannya adalah mukmin yang memikirkan urusan dunia dan akhiratnya.” (HR Ibnu Majah).

Kerja Keras dan Keberhasilan

Kesuksesan tidak bisa diraih dengan bermalas-malasan atau bergantung pada orang lain. Mukmin dituntut bekerja keras, bersakit-sakit dahulu, dan berusaha giat dengan penuh kesungguhan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:

> “وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ”

(Wa alladhīna jāhadū fīnā lanahdiyannahum subulanā wa inna Allāha lama‘a al-muḥsinīn)
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-Ankabut: 69).

Dalam konteks bekerja giat dan mencari rezeki yang halal, Allah SWT juga berfirman:

> “وَمَنْ جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ”

“Dan barang siapa berjihad, sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.” (QS Al-Ankabut: 6).

Kesungguhan dalam Urusan Agama

Dalam menjalankan agama, seorang mukmin harus giat dan semangat menaati perintah Allah, Rasul-Nya, dan ulil amri. Juga, menjauhi segala larangan untuk meraih surga dan selamat dari neraka. Firman Allah SWT:

> “وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ”

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-Ankabut: 69).

simpulan

Mengikuti spirit muzhid dan mujhidu, seorang mukmin diwajibkan giat dalam usaha dunia dan agama. Dengan semangat kerja keras, hemat, dan istiqamah, kesuksesan di dunia dan akhirat bukanlah hal yang mustahil. Jadikanlah sabda Rasulullah SAW dan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai inspirasi untuk terus berjuang.

Wallahu A’lam.

Balai agung 11 Rajab 1446.H
Daud Sobri Ketua DPD LDII Kabupaten Musi Banyuasin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *