Bandung, Ahad (23/2) ldiimuba.or.id – Seusai menghadiri Rakornas di Jakarta, delegasi DPW LDII Sumatera Selatan langsung meluncur ke Kota Kembang. Dipimpin oleh H. Rahmatullah (Ketua), didampingi H. Daud Sobri (Wakil Ketua Bidang KIM), Suroso SH (Wakil Ketua Bidang Hukum), dan Jusef Imelsa (Sekretariat DPW), perjalanan mereka menyusuri keindahan Bandung yang begitu memesona saat senja mulai menyapa.

Destinasi pertama yang mereka singgahi adalah Masjid Al Jabbar, ikon baru kota Bandung yang berdiri megah di Gedebage. Dengan desain futuristik dan danau buatan yang mengelilinginya, masjid ini menjadi daya tarik bagi wisatawan maupun jamaah. Saat cahaya sore menyentuh kubah-kubah kaca yang berkilauan, suasana semakin terasa magis. “Masjid ini luar biasa, dari segi arsitektur dan atmosfernya begitu menenangkan,” ujar H. Rahmatullah.

Setelah menikmati keindahan Al Jabbar, perjalanan berlanjut ke salah satu kuliner khas Bandung yang tak boleh dilewatkan, mie kocok. Mereka memilih sebuah kedai legendaris di Jalan Sudirman. Semangkuk mie kocok hangat dengan kuah gurih dan kikil yang lembut menjadi pelengkap sempurna di udara sejuk Bandung. “Mie kocok di sini memang juara, rasanya khas banget,” kata Suroso SH sembari menyeruput kuahnya.

Malam pun semakin merayap, namun rombongan masih ingin menikmati suasana Bandung yang tak pernah kehilangan pesonanya. Perjalanan berakhir di Jalan Setiabudi, tempat surabi hangat tersaji dengan berbagai varian rasa. Dari surabi oncom yang gurih hingga surabi cokelat keju yang manis, semua menjadi penutup manis untuk perjalanan mereka.

“Bandung selalu istimewa, dari tempat ibadahnya yang megah hingga kuliner khasnya yang menggoda,” ujar Jusef Imelsa. Malam itu, angin sepoi-sepoi dan lampu-lampu kota yang berpendar menemani mereka sebelum kembali ke peraduan. Kota Kembang sekali lagi membuktikan dirinya sebagai destinasi yang tak hanya indah, tetapi juga penuh kehangatan.(Lines Muba)