DPP LDII Susun Program Kerja 2025: Tingkatkan SDM dan Sinergi dengan Pemerintah
Jakarta (2/12) – DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sukses menggelar “Musyawarah Penyusunan Program Kerja 2025” di Gedung Serba Guna Minhaajurrosyidiin, Jakarta, pada 30 November hingga 1 Desember 2024. Agenda ini memadukan metode bottom-up dan top-down untuk merancang program kerja yang terintegrasi dengan delapan bidang pengabdian LDII dan selaras dengan program pemerintah.
Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya, menyampaikan bahwa musyawarah ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi capaian program kerja 2024. “Hal yang dievaluasi adalah keberhasilan dampak program terhadap masyarakat sekitar dan sinerginya dengan pemerintah. Alhamdulillah, di 2024 semua berjalan sesuai rencana meski ada dinamika yang menjadi dasar penyusunan program 2025,” ungkapnya.
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama. Fokus tersebut meliputi bidang kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan sebagai fondasi keberlanjutan LDII.
“LDII berkomitmen meningkatkan karya nyata, kontribusi, dan komunikasi di tengah masyarakat. Keberadaan LDII harus memberikan manfaat konkret bagi bangsa dan negara,” tegas KH Chriswanto.
Ia juga menambahkan bahwa program kerja DPP LDII tahun 2025 akan memberikan ruang lebih luas kepada DPW dan DPD untuk berinovasi dan menjalankan program di wilayah masing-masing, sementara DPP berfokus pada kebijakan dan kegiatan strategis.
“Dengan mendukung percepatan realisasi program pemerintah yang relevan dengan delapan prioritas LDII, kami berharap langkah ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.
Editor: Daudsobri