Ratusan peserta dari berbagai cabang DPD LDII Musi Banyuasin hadiri kajian tentang pentingnya memperbanyak sedekah jariah, di bawah bimbingan H. Agus Wahyudi.

Pinang Banjar, Sabtu (2/11/24) – DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengadakan kajian bertema “Memperbanyak Sedekah Jariah” yang diadakan di Masjid Baiturrahman, kompleks Pondok Pesantren Taufiqurrohman, Sungai Lilin. Acara ini dihadiri oleh ratusan perwakilan LDII dari berbagai kecamatan di Kabupaten Muba, dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang manfaat dan pentingnya sedekah jariah dalam Islam.

Kajian ini dipandu oleh H. Agus Wahyudi, bagian dakwah DPD LDII Muba, yang mengulas beberapa ayat dan hadis terkait pentingnya penggunaan harta secara bijak sesuai ajaran Islam.

Mengambil kajian dari Al-Qur’an Surah Al-Qasas ayat 77, H. Agus menjelaskan kisah Qarun, seorang kaya di zaman Nabi Musa, yang diperingatkan Allah untuk menggunakan hartanya dengan bijak dan tidak berbuat kerusakan.

“Allah SWT melarang perbuatan merusak dan membenci hamba yang menggunakan hartanya untuk kepentingan yang negatif,” jelasnya.

Selain itu, H. Agus mengutip ayat dalam Surah Al-Baqarah ayat 261, yang menjelaskan bahwa Allah SWT melipatgandakan pahala bagi mereka yang bersedekah, hingga 700 kali lipat. Hadis dari Sunan At-Tirmidzi juga dibahas dalam kajian ini, yang menyebutkan bahwa di hadapan Allah SWT, seorang hamba akan diaudit tentang usianya, masa muda, tubuhnya, serta harta yang dimilikinya—baik sumbernya maupun penggunaannya.

Sebagai penutup, KH Achmadi, anggota Dewan Penasehat DPD LDII Muba, memberikan pesan untuk meningkatkan keberkahan harta melalui sedekah jariah. “Selayaknya orang yang mampu menjadi pionir dalam membantu kaum dhuafa,” ujarnya, mengajak seluruh peserta untuk lebih giat berbagi demi keberkahan hidup.

Kajian ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dalam diri setiap warga untuk memperbanyak sedekah jariah dan memanfaatkan hartanya sesuai dengan ajaran Islam, membawa kebaikan bagi sesama dan menjadi bekal di akhirat.(ds)